PENGARUH AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera L.) TERHADAP FUNGSI GINJAL, IL-1, DAN SOD Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Galur Wistar dengan Gangguan Metabolik

Triono, Muhammad Rizki (2022) PENGARUH AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera L.) TERHADAP FUNGSI GINJAL, IL-1, DAN SOD Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Galur Wistar dengan Gangguan Metabolik. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
MBK2015010179_fullpdf.pdf

Download (9MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)

Abstract

Latar Belakang : Air Kelapa Muda diketahui mempunyai dampak anti-inflamasi serta antioksidan yang bisa menghindari kerusakan ginjal. Pemberian air kelapa muda berpengaruh terhadap parameter fungsi ginjal dan bersifat renoprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap fungsi ginjal, IL-1, dan SOD pada tikus dengan gangguan metabolik yang di induksi diet tinggi lemak-tinggi fruktosa dan Streptozotocin-Nicotinamide. Metode : Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. 30 ekor tikus galur wistar, dibagi 5 kelompok secara acak yaitu : kelompok K1 (kontrol), K2 (Gangguan Metabolik), K3 (Gangguan Metabolik + Air Kelapa Muda 8ml/200grBB), K4 (Gangguan Metabolik + Vitamin E 1,8 IU), dan K5 (Gangguan Metabolik + Metformin 150mg/200grBB). Induksi Gangguan Metabolik dilakukan dengan diet tinggi lemak tinggi fruktosa sepanjang 14 hari dan STZ-Na sepanjang 3 hari. Pemeriksaan kadar Ureum, Kreatinin, dan Asam Urat menggunakan spektofotometri. Pemeriksaan IL-1 dan SOD menggunakan metode ELISA. Hasil :. Hasil percobaan One Way Anova ditemukan p=0.000 (p<0.05) yaitu terdapatnya perbedaan yang signifikan antara 5 kelompok. Pada K3 rerata kadar Ureum (16.270.8), Kreatinin (0.960.08), Asam Urat (2.350.19), dan IL-1 (494.44.48) secara signifikan lebih rendah daripada kelompok dengan Gangguan Metabolik yang mendapatkan Air Kelapa Muda. Pada K3 rerata kadar SOD (74.312.67) secara signifikan yang lebih tinggi daripada kelompok tikus wistar jantan dengan Gangguan Metabolik yang tidak diberikan Air Kelapa Muda. Kesimpulan : Kelompok tikus dengan pemberian Air Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) memiliki kadar ureum, kreatinin, asam urat, dan IL-1 yang lebih rendah, dan kadar SOD yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok tikus dengan Gangguan Metabolik yang menerima Air Kelapa Muda. Kata Kunci : Air Kelapa Muda, Gangguan Metabolik, Fungsi Ginjal, IL-1, SOD

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 06:14
Last Modified: 20 Dec 2022 06:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25180

Actions (login required)

View Item View Item