PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI DI ERA NORMAL BARU PADA PASIEN APOTEK KEN SEHAT KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

Ajjanita, Lailya Maghfiroh (2022) PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI DI ERA NORMAL BARU PADA PASIEN APOTEK KEN SEHAT KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text
33101500374_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengobatan sendiri/ swamedikasi merupakan suatu kegiatan penetapan pembelian obat oleh seseorang untuk mengobati suatu gejala hasil diagnosis sendiri tanpa adanya instruksi dokter sehingga penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, adanya kesadaran mengenai kesehatan dari individu memicu terbentuknya perilaku pengobatan mandiri di masyarakat, biasanya direkomendasikan oleh keluarga, teman, dan tenaga kesehatan. Faktor sosial budaya dan perilaku juga turut ikut serta dalam mendukung perilaku pengobatan mandiri Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, jenis Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional dengan pengujian validitas dan reliable terlebih dahulu dalam pengolahan data kuesioner dari 100 responden yang akan diteliti hubungan karakteristiknya menggunakan metode chi-squere berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai (p-value=0,677) yang berarti tidak ada hubungan antara usia responden dengan perilaku pengobatan mandiri di era normal. Untuk karakteristik Chi-square berdasarkan nilai jenis kelamin (p-value=0,000), jenis pendidikan (p = 0.047) jenis pekerjaan (p=0,008),dan untuk distibusi jawaban sangat setuju (SS) didapatkan hasil yaitu 16.4% untuk sangat setuju, 48.0% untuk tidak setuju, 27.1% memilih sangat tidak setuju dan 4.4% memilih sangat setuju hal ini menurut penelitian Wulandari & Ahmad, 2021 dapat dipengaruhi oleh tingkat Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin baik pula perilaku pengobatan mandirinya. Dan untuk penjawaban kuesioner sesi 2 dengan jawaban ya dan tidak dengan nilai jawaban ya 85.2% dan untuk jawaban tidak 14.8% Penelitian ini dapat disimupulkan bahwa terdapat hubungan karakteristik demografi dengan perilaku pengobatan mandiri di era normal baru pada pasien Apotek Ken sehat Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, dalam penilaian distribusi fekuensi jawaban rata rata yang datang ke apotek ken sehat tau akan perilaku swamedikasi dan setuju dalam perilaku pengobatan mandiri, karakteristik demografi yang tidak ada hubungan perilaku pengobatan mandiri di era normal yaitu usia, sedangjan jenis kelamin , jenis pendidikan, jenis pekerjaan terdapat hubungan dengan perilaku pengobatan mandiri di apotek Ken sehat Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Saran saya diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan wilayah penelitian tidak hanya di apotek saja dan meningkatkan jumlah responden. Kata kunci: Apotek, Pengobatan sendiri/ swamedikasi, Kota kudus, Hubungan Karakteristik Demografi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 06:08
Last Modified: 20 Dec 2022 06:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25176

Actions (login required)

View Item View Item