PENGARUH SEKRETOM HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI GEN VEGF DAN PDX1 SEL  PANKREAS (Studi Eksperimental In Vivo pada Tikus Jantan Galur Wistar Model DM Tipe 1)

Sandyarani, Danu (2022) PENGARUH SEKRETOM HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI GEN VEGF DAN PDX1 SEL  PANKREAS (Studi Eksperimental In Vivo pada Tikus Jantan Galur Wistar Model DM Tipe 1). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
MBK1914010166_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes mellitus tipe 1 (DMT1) adalah penyakit autoimun yang di tandai dengan kerusakan sel beta pankreas yang berkaitan dengan stress oksidatif dan hiperinflammasi yang menyebabkan penurunan ekspresi faktor transkripsi PDX1. Sekretom hipoksia mesenchymal stem cells (S-hMSCs) mengandung soluble molecule bioaktif seperti growth factor dan sitokin anti-inflamasi yang mampu menekan stress oksidatif dan inflamasi. Namun, peran S-hMSCs terhadap peningkatan ekspresi gen VEGF dan PDX1 pada DMT1 hingga saat ini masih belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian S-hMSC terhadap peningkatan ekspresi VEGF dan PDX1 pada pankreas tikus model DMT1 yang diinduksi STZ 60mg/kgBB. Metode: Penelitian eksperimental dengan post test control group. Jumlah sampel 20 ekor tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 4 kelompok, terdiri dari : Kelompok Sham yang tidak mendapat perlakuan, Kontrol mendapat injeksi STZ: 60mg/kgBB intra peritoneal, P1: mendapat injeksi STZ dan S-hMSCs 0.5 cc dan P2 : mendapat injeksi STZ dan S-hMSCs 1 cc . Pemberian S-hMSCs secara intraperitoneal pada hari ke 7, 14, dan 21. Pada hari ke 28 dilakukan terminasi, diambil jaringan pankreas dan di analisis ekspresi gen VEGF dan PDX1 dengan qRT-PCR. Hasil: Rerata ekspresi gen VEGF kelompok sham 1.00±0.01%, kontrol: 0.02±0.02%, P1: 5.60±3.02%, P2: 7.98±2.67%, sedangkan rerata ekspresi gen PDX1 kelompok Sham: 1.01±0.02%, kelompok kontrol:1.30±0.42%, P1:10.08±4.16%, P2: 23.64±7.14%. pada uji normalitan dan homogenitas didapatkan hasil p> 0,05. Hasil uji Anova p< 0,05 Kesimpulan: Terjadi peningkatan yang bermakna ekspresi gen VEGF dan PDX1dengan pemberian S-hMSC pada tikus model DM tipe 1 Kata kunci: VEGF, PDX1, S-hMSCs, diabetes melitus tipe 1

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 04:27
Last Modified: 20 Dec 2022 04:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25174

Actions (login required)

View Item View Item