REKONSTRUKSI DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA RINGAN BERBASISKAN NILAI KEADILAN DAN KEMANFAATAN

Prasetyo, Joko (2021) REKONSTRUKSI DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA RINGAN BERBASISKAN NILAI KEADILAN DAN KEMANFAATAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
10302000108_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Hukum di Indonesia tampaknya belum mampu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat yang tertindas. Bahkan, sebaliknya, hukum menjadi alat bagi pemegang kekuasaan untuk bertindak semena-mena. Fenomena hukum saat ini adalah orang miskin dengan mudah dijebloskan ke penjara, tetapi orang kaya dan berkuasa sulit untuk diusut. Penelitian ini berjudul Rekonstruksi Diskresi Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Ringan Berbasiskan Nilai Keadilan dan Kemanfaatan. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai pelaksanaan diskresi kepolisian dalam penanganan tindak pidana ringan belum berbasiskan nilai keadilan dan kemanfaatan, kelemahan-kelemahan diskresi kepolisian dalam penanganan tindak pidanan ringan saat ini dan rekonstruksi diskresi kepolisian dalam penanganan tindak pidana ringan berbasiskan nilai keadilan dan kemanfaatan. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian konstruktivisme, kajian hukum dan penegakannya hanya berkisar tentang apa yang benar dan yang tidak benar, apa yang salah dan yang tidak salah dan bentuk-bentuk lain yang lebih bersifat preskripstif. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Tipe penelitian adalah explanatory research. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah dengan mempergunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah analisa descriptive explanatoris kualitatif. Hasil penelitian ini adalah : 1) Pelaksanaan diskresi kepolisian dalam penanganan tindak pidana ringan yang belum berkeadilan hal ini dikarenakan karena masih adanya benturan birokrasi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian, sehingga seringkali yang seharusnya pada waktu itu adakalanya pelaksanaan diskresi menjadi tertunda dan dirasakan masyarakat belum mendapatkan keadilan. 2) Kelemahan dari aspek subtansi hukum, bahwa diskresi dapat digunakan sebagai alat rekayasa dari apparat kepolisian untuk memperoleh keuntungan pribadi. Kelemahan dari aspek struktur hukum dapat terjadi praktek penyalahgunaan kewenangan. Kelemahan dari aspek budaya hukum bahwa penciptaan keadilan formal menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum. 3) Pasal yang akan direkonstruksi adalah Pasal 18 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia guna menciptakan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Kata kunci : Rekonstruksi, diskresi, tindak pidana ringan, keadilan, kemanfaatan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jul 2022 02:01
Last Modified: 28 Jul 2022 02:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25022

Actions (login required)

View Item View Item