EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) UNTUK PENDAFTARAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS (PT) OLEH NOTARIS DI WILAYAH KABUPATEN WONOSOBO

Yalala, Nuranu (2021) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) UNTUK PENDAFTARAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS (PT) OLEH NOTARIS DI WILAYAH KABUPATEN WONOSOBO. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
21301900051_fulltextpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Izin usaha komersial atau operasional diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati dan Walikota setelah pelaku usaha mendapatkan izin usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan atau komitmen. Lembaga OSS bertanggung jawab untuk mengeluarkan Nomor Induk Berusaha (NIB), izin lokasi, hingga izin usaha. Pada dasarnya, peraturan ini bertujuan untuk memangkas proses penerbitan izin usaha yang selama ini berbelit-belit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis / menganalisa : 1) cara pembuatan Akta Perseroan Terbatas. 2) efektivitas pendaftaran izin usaha melalui system Online Single Submission (OSS) untuk pendaftaran Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) oleh Notaris sebagai sarana Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) di wilayah Kabupaten Wonosobo. 3) kendala-kendala dan solusi yang dihadapi dalam menggunakan sistem Online Single Submission (OSS) untuk pendaftaran Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) di wilayah Kabupaten Wonosobo. 4) contoh Akta Pendirian Perseroan Terbatas. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu Penelitian Hukum yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact-finding) dan kemudian diidentifikasi (problem-identification) dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian masalah (problem-solution). Adapun hasil penelitian adalah: 1) pendirian Perseroan Terbatas tidak bisa terlepas dari peran Notaris, seperti yang termaktub dalam Pasal 7 ayat (1) diatas bahwa pendirian Perseroan Terbatas harus dengan akta Notaris. Dari awal pada saat para pendiri Perseroan Terbatas menghadap kehadapan Notaris, mulai saat itulah Notaris bertanggung jawab untuk menjalankan apa yang di mohonkan penghadap dan diperintahkan undang-undang. 2) Efektivitas pendaftaran izin usaha melalui system Online Single Submission (OSS) untuk pendaftaran Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) oleh Notaris sebagai sarana Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) di wilayah Kabupaten Wonosobo masih belum efektif sebab pelaksanaan OSS di Wonosobo dari awal mulai diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dalam tahun pertama untuk pengurusan badan hukum masih menimbulkan permasalahan. 3) Kendala yang dihadapi antara lain sistem masih cenderung lemah. Sistem OSS tersebut tidak melakukan proses perizinan secara keseluruhan. Banyak dari pelaku usaha pendirian perseroan terbatas (PT) yang masih membutuhkan bantuan konsultan untuk mengisi form yang ada dalam sistem OSS. 4) pendirian Perseroan Terbatas melalui mekanisme sistem administrasi badan hukum dimulai dengan dilakukannya permohonan pemesanan nama perseroan dan ditindaklanjuti dengan pembuatan akta Notaris pendirian Perseroan Terbatas. Kata Kunci : OSS, Badan Hukum, Perseroan Terbatas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jul 2022 01:59
Last Modified: 28 Jul 2022 01:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25003

Actions (login required)

View Item View Item