Problematika Pendaftaran Tanah Milik Adat Secara Sporadik Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan

LAKSMANA, GUSTAV TIFA (2021) Problematika Pendaftaran Tanah Milik Adat Secara Sporadik Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text 21301800157_fulltextpdf.pdf Download (1MB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)

Abstract

Sebagian besar penduduk masyarakat Kecamatan Gubug Kabupaten masih belum melakukan sertipikat tanah. Dikarenakan masih belum mengerti arti dan fungsi serta sertipikat tanah sehingga bukti kepemilikan tanah menggunaka letter C/D Desa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan adanya PP ini sebagai dasar dalam melakukan pendaftaran tanah. Namun kenyataannya masih banyak yang belum melakukan proses pensertipikatan. Permasalahan yang diteliti yakni : problematika pelaksanaan pendaftaran tanah milik adat secara sporadik, hambatan dan upaya dalam pelaksanaan pendaftaran tanah. Metode penelitian ini pertama metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris atau sosiologis. Kedua spesifikasi penelitian yang digunakan penelitian deskriptif analitis. Ketiga jenis dan sumber data dalam penelitian digunakan untuk jenis data adalah data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka, yakni data yang digambarkan dengan kata-kata dalam arti dapat di lakukan melalui wawancara sedangkan sumber datanya yakni sumber data primer dan sekunder. Keempat metode pengumpulan data ini menggunakan dua metode yaitu metode wawancara dan studi kepustakaan. Kelima metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis adapun juga menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan pendaftaran tanah adat sebagian belum dilakukan sistem sporadik di Kantor Pertanahan maupun PPAT dan dalam pelaksanaan yang masih ada hambatan yang dirasa masih sulit dan mahal biaya sertipikat pendaftaran tanah serta ketidaktahuan di masyarakat. Sedangkan solusi yang diupayakan dengan memberikan informasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami dalam pentingnya sertipikat tanah. Kata Kunci : Problematika pendaftaran tanah adat, secara sporadik.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	28 Jul 2022 02:07
Last Modified:	28 Jul 2022 02:07
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24995

Actions (login required)

View Item