PENERAPAN DIVERSI SEBAGAI LANGKAH PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF TERHADAP PELAKU ANAK PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Diwilayah Tangerang)

Armanda, Ismu (2021) PENERAPAN DIVERSI SEBAGAI LANGKAH PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF TERHADAP PELAKU ANAK PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Diwilayah Tangerang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20301900147_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (638kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi anak yang berhadapan dengan tindak pidana narkotika di Indonesia khususnya di wilayah Kota Tangerang karena penulis meyakini bahwa setiap anak yang terlibat dalam narkotika bukan hanya sebagai pelaku tetapi juga sebagai korban sehingga perlu mendapatkan hak yang sama dengan tindak pidana lainnya yang memperbolehkan diterapkan adanya diversi yang bertujuan mendapatkan kepastian hukum dalam keadilan restoratif yang khusus dituangkan dalam ketentuan perundang-undangan bukan hanya pengandaian seperti perundang-undangan sekarang. Permasalahan penelitian adalah bagaimana upaya penyelesaian terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika dalam konsepsi kepastian hukum dan bagaimana implementasi diversi terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika di wilayah Kota Tangerang dalam teori keadilan restoratif. Metode penelitian menggunakan yuridis sosiologis, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang menggabungkan antara Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Empiris. Adapun sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini tergolong penelitian dengan jenis data kualitatif yaitu dengan mengolah dari hasil studi literatur. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang mencakup penelitian terhadap azas-azas hukum seperti azas legalitas dan sebagainya, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian taraf sinkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum dan penelitian perbandingan hukum. Penelitian ini mencoba menjawab permasalahan-permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini dengan melihat peraturan perundang-undangan, teori-teori hukum seperti teori kepastian hukum dan teori keadilan restoratif, dan instrumen internasional yang ada kemudian dikaitkan langsung dengan pelaksanaannya di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak penyalahguna narkotika adalah anak yang menjadi korban akibat dari tindakannya sendiri sehingga anak penyalahguna narkotika dianggap sebagai korban bukan pelaku kejahatan. Dan ketentuan mengenai keadilan restoratif sudah banyak yang mengatur baik itu yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung, Kejaksaan, Kepolisian, maupun dari lembaga lainnya. Maka sebagai pendekatan keadilan restoratif sebagai upaya penyelesaian perkara yaitu mengupayakan penerapan diversi terhadap penyalahgunaan narkotika bagi anak dilakukan dengan prosedur musyawarah sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan tindakan yang diambil yang tepat bagi pelaku anak adalah rehabilitasi. Dengan pendekatan keadilan restoratif ini sebagai upaya penyelesaian di tingkat penyidikan tanpa melalui proses peradilan dengan melibatkan semua pihak. Penelitian ini juga diharapkan dapat sebagai bahan acuan bagi aparat penegak hukum dalam mewujudkan upaya kepastian hukum. Kata Kunci : Penerapan, Keadilan Restoratif, Anak, Narkoba, Rehabilitasi, Aparat Penegak Hukum, Kepastian Hukum.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jul 2022 01:57
Last Modified: 28 Jul 2022 01:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24963

Actions (login required)

View Item View Item