ANALISIS YURIDIS PENETAPAN PENGESAHAN STATUS ANAK AKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH TANGAN SETELAH ADANYA PENCATATAN NIKAH RESMI DI LUAR ISBAT NIKAH

Iskhaq, Iskhaq (2021) ANALISIS YURIDIS PENETAPAN PENGESAHAN STATUS ANAK AKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH TANGAN SETELAH ADANYA PENCATATAN NIKAH RESMI DI LUAR ISBAT NIKAH. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20301900146_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)

Abstract

Fenomena anak lahir akibat perkawinan dibawah tangan baik yang dilakukan didalam negeri maupun perkawinan dibawah tangan yang dilakukan diluar negeri berdasarkan data empiris perkara permohonan pengesahan anak pada Pengadilan Agama Pati tahun 2020 - 2021 trend-nya meningkat,contoh kasus adalah penetapan atas perkara nomor 291/Pdt.P/2020/PA.Pt. Dan 243/Pdt.P/2021/PA.Pt. serta penetapan-penetapan perkara sejenis lainnya yang cukup banyak, sekilas terkesan Ironi jika hal demikian itu masih terjadi,sebab disaat Negara telah menyediakan fasilitias untuk legalnya sebuah perkawinan, ada saja warga Negara Indonesia yang masih melakukan perkawinan dibawah tangan hingga melahirkan anak yang acap kali kelahiran anak akibat perkawinan dibawah tangan menyisakan persoalan hukum yang berkepanjangan bagi status anak itu sendiri kedepannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana status anak lahir akibat perkawinan dibawah tangan setelah perkawinan tersebut dicatat diluar isbat nikah. Penelitian hukum ini bersifat yuridis normatif dimana hukum di konsepsikan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan ( Law in books) atau hukum dikonsepsikan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berprilaku bagi manusia yang dianggap pantas sebagai haknya. dimana dari hasil penelitian ini dapat diketahui bagimana status anak yang lahir akibat perkawinan dibawah tangan. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan jawabannya bahwa status anak yang lahir akibat perkawinan dibawah tangan sangat bergantung kepada sah dan tidaknya perkawinan dibawah tangan yang dilakukan kedua orang tua anak, jika perkawinan dibawah tangan yang dilakukan kedua orang tuanya memenuhi syarat dan rukun nikah, maka status anak menjadi anak sah kedua orang tuanya sehingga bernasab kepada kedua orang tuanya sebagaimana penetapan perkara nomor 243/Pdt.P/2021/PA.Pt. sebaliknya jika perkawinan dibawah tangan kedua orang tuanya terbukti tidak memenuhi syarat dan rukun nikah dalam Islam, maka status anak tetap bernasab kepada ibunya meskipun kedua orang tuanya telah menikah kembali dihadapan Pegawai Pencatat Nikah di luar isbat nikah, sebagaimana penetapan perkara nomor 291/Pdt.P/2020/PA.Pt. Kata Kunci :Analisis yuridis, pengesahan status anak, perkawinan dibawah tangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 26 Jul 2022 01:22
Last Modified: 26 Jul 2022 01:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24962

Actions (login required)

View Item View Item