Achwan, Achwan (2021) OPTIMALISASI PERAN PEMANTAU PEMILU DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU TAHUN 2019 UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU YANG LANGSUNG, UMUM, BEBAS, RAHASIA, JUJUR, DAN ADIL DI KABUPATEN PATI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
|
Text
20301700056_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sejak legalitas pemantau pemilu beralih dari KPU ke Bawaslu, jumlah pemantau yang mengajukan akreditasi meningkat tajam di Jawa Tengah. Menariknya, dari 18 lembaga pemantau Pemilu 2019 di Jawa Tengah, 12 diantaranya berasal dari Kabupaten Pati. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis peran pemantauan terhadap kualitas pemilu, mengetahui dan menganalisi pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Pati apakah berlangsung luber dan jurdil, mengetahui dan menganalisis optimalisasi peran pemantau agar Pemilu berikutnya di Kabupaten Pati dapat berlangsung secara luber dan jurdil. Spesifikasi penelitian ini dilakukan secara deskripfit analitis dengan metode pendekatan sosio-legal. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara interview dan penelaahan data dari peraturan perundang-undangan, hasil penelitian, karya ilmiah serta buku-buku yang relevan. Sedangkan permasalahan dalam penelitian ini dianalisis dengan teori demokrasi, teori negara hukum, dan teori pemilu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemantauan Pemilu berperan penting terhadap kualitas Pemilu, yaitu melengkapi keterbatasan Bawaslu dalam hal jumlah personil pengawas dan luasnya cakupan pengawasannya, sebagai bentuk partisipasi publik, sebagai lembaga kontrol Pemilu, sebagai bagian dari pendidikan politik warga negara dan sebagai penyeimbang antara Penyelenggara Pemilu. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Pati belum sepenuhnya berlangsung luber dan jurdil, dalam hal ini asas jujur masih perlu ditingkatkan lagi. Sedangkan untuk mengoptimalkan peran Pemantau Pemilu dapat ditempuh dengan cara: pendaftaran akreditasi sebaiknya dilakukan sebelum atau di awal tahapan, pemantauan Pemilu sebaiknya dilakukan tidak hanya fokus pada tahapan pemungutan suara namun pada semua tahapan Pemilu, perlunya penguasaan dan pemahaman semua regulasi Pemilu khususnya mekanisme pelaporan dugaan pelanggaran, perlunya sumber dana selain iuran anggota seperti bantuan anggaran dari pemerintah atau bekerja sama dengan lembaga donor yang tidak berafiliasi dengan peserta Pemilu ataupun partai politik manapun, serta perlunya penerapan metode pemantauan tidak langsung dalam strategi pemantauannya. Kata Kunci: Pemantau Pemilu, Pemilu 2019, luber dan jurdil.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 01:42 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 01:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24837 |
Actions (login required)
View Item |