PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR SAYUNG DEMAK

Sutarsan, Sutarsan (2021) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR SAYUNG DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800487_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)

Abstract

Kejadian Tindak Pidanadi wilayah Kepolisian Resor Demak pelakunya berasal dari warga Kecamatan Sayung Demak yang cukup merisaukan dan tergolong sadis. Peran Kepolisian sektor Sayung Demak tentunya diharapkan dapat menanggulangi tindak pidana tesebut guna mengigat fungsi dari Kepolisian itu sendiri. Jika melihat dari data kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut yang pelakunya berasal dari warga Sayung Demak, hal ini menggambarkan bagaimana peran Kepolisian yang mungkin belum efektif. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Kepolisian Sayung dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan faktor-faktor apakah yang mendorong pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian sesuai dengan ruang lingkup dan permasalahan yang dikemukakan, maka penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian hukum empiris yang bersifat dekskriptif. Penelitian ini menganalisa yang dilakukan dengan cara memaparkan atau menggambarkan permasalahan mengenai Peranan Kepolisian dalam penanggulangan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang di Wilayah Hukum Kepolisian Sayung Demak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan (Field Research), Observasi (Pengamatan Langsung), wawancara, dokumentasi dan kepustakaan (Library Research). Setelah pengumpulan data dilakukan, maka data tersebut dianalisa secara kualitatif yakni denganmengadakan pengamatan data-data yang diperoleh dan menghubungan tiap-tiap datayang diperoleh. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang peran Kepolisian dalam menganggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wiliyah hukum Polsek Sayung Demak. Peran Kepolisian Sektor Sayung Polres Demak dalam memberantas tindak pidana pencurian dengan kekerasan menggunakan upaya Preventif, Persuasif dan Represif. Bentuknya dilaksanakan Kepolisian Sayung melalui Patroli Samapta, Crime serse, himbau dari Pembinaan Masyarakat (Binmas) ke masayarakat supaya bepergian di tempat – tempat yang kategori rawan dan pada jam – jam rawan agar lebih hati – hati. Untuk tindakan Refresif Kepolisian di tingkat Kepolisian Sayung di emban oleh Unit Reskkrim artinya jika tindak pidana itu sudah terjadi di wilayah hukum Kepolisian Sektor Sayung akan dilaksanakan penyidikan dan penyelidikan sampai masalah itu tuntas. Untuk faktor yang mendorong pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu faktor biologis dan psikologis, faktor pendidikan, lingkungan, faktor rumah tangga/keluarga, ekonomi, dan faktor dari korban yang bertingkahlaku berlebihan sehingga menjadikan orang lain tidak terpenuhi kebutuhanya semakin iri dan timbul pemikiran untuk memiliki dan berlaku seperti korban Kata Kunci : Peran Kepolisian , Penanggulangan Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Jul 2022 03:48
Last Modified: 19 Jul 2022 03:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24798

Actions (login required)

View Item View Item