PARAMITHA, NOVIEA VIVI (2021) PERAN PESANTREN DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KABUPATEN DEMAK (studi kasus yayasan maunatul mubarok panti rehabilitasi sosial Ds. Sayung Kec Sayung Kabupaten Demak Kode Pos 59563.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301800298_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
Abstract
Pesantren merupakan salah satu wadah bagi masyarakat dalam melakukan perbaikan keadaan sosial yang terjadi di Masyarakat dengan berbagai dinamika sosial didalamnya. Pernanan Pesantren dalam melaksanakan Rehabilitasi korban penyalahgunaan berserta bagaiman pelaksannaanya menjadi kajian penulis di dalam penelitian ini. Penelitian ini dibuat bertujuan agar mengetahui bagaimana pernanan pondok pesantren maunatul mubarok dalam merehabilitasi korabn penyalahgunan narkoba beserta pelaksanaanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum yuridis sosiologis. Penelitian hukum Yuridis adalah penelitian yang fokus pada kajian tertulis yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka, peraturan perundangundangan, keputusan pengadilan maupun teori hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sedangkan penelitian hukum sosiologis adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh penulis secara langsung di lapangan yaitu dengan melakukan wawancara dengan Pondok Pesantren Maunatul Mubarok. spesifikasi penelitianya adalah deskriptif analits, data yang digunakan adalah primer dan sekunder, teknik pengumpulan data primer yaitu observasi dan wawancara, teknik pengumpukan data sekunder yaitu library research/ kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian Peran Pesantren dalam pelaksaan rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkotikadi Kabupaten Demak , maka dapat diketahui bahwa peranan pesantren dalam pelaksaan rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkotikadi Kabupaten Demak adalah sebagai tempat alternatif untuk merehabilitasi korban penyalahgunaan Narkotika selain instansi instansi yang diediakan Pemerintah di Kabupaten Demak. Kemudian pelaksaan Rehabilitisasi pelaku penyalahgunaan narkotikadi Kabupaten Demak pada Pondok Peantren Maunatul Mubarok melalui metode penyembuhan secara Medis dan non Medis, tahapan Non medis meliputi untuk mengikuti kegiatanrutin, solat Berjamaah, Doa Bersama, dan Dzikir. Pihak penyewa mempunyai hak menerima mobil yang disewakan dalam keadaan baik, dan memiliki kewajiban membayar uang sewa dan mengembalikan mobil dengan tepat waktu. Dalam melakukan pembinaan korban penyalahgunaan narkoba tentunya tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Faktor pendukung bagi Pondok Pesantren Rehabilitasi Mental maunatul mubarok dalam pembinaan korban narkoba dapat dikategorikan sebagai berikut: niat yang sungguh-sungguh yang dimiliki santri itu sendiri untuk sembuh dari ketergantungan mereka dari narkoba. Kata kunci: Pesantren, Narkotika, Rehabilitasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 02:04 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 02:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24717 |
Actions (login required)
View Item |