TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PERJANJIAN PERKAWINAN YANG DIBUAT SETELAH DILANGSUNGKANNYA PERKAWINAN

Nadiyon, Nadiyon (2021) TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PERJANJIAN PERKAWINAN YANG DIBUAT SETELAH DILANGSUNGKANNYA PERKAWINAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
30301800280_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan yang dilakukan oleh suami isteri secara sah akan membawa akibat-akibat di bidang hukum di antaranya dalam bidang harta kekayaan dalam perkawinan. Hal inilah yang biasanya banyak menjadi dasar timbulnya permasalahan di kemudian hari dalam kehidupan perkawinan, sehingga dibuatnya perjanjian perkawinan akan menjadi salah satu solusi untuk mencegah timbulnya permasalahan mengenai harta benda kekayaan tersebut. Perjanjian perkawinan setelah perkawinan sebenarnya merupakan persetujuan antara suami isteri untuk mengatur akibat hukum perkawinan terhadap harta kekayaan mereka yang dibuat setelah berlangsungnya perkawinan melalui Penetapan Pengadilan Negeri. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian hukum yang dipandang dari sudut tujuan penelitian yaitu : yuridis normatif, yang bersifat deskriptif atau menggambarkan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk memperoleh data adalah dengan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengaturan perjanjian perkawinan, dapat dilihat antara lain di dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kompilasi Hukum Islam. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan di dalamnya disebutkan bahwa perjanjian perkawinan diatur di undang-undang ini. Dalam skripsi ini ada dua hal yang ingin diungkapkan oleh peneliti yaitu, mengenai tujuan pembuatan perjanjian perkawinan setelah dilangsungkannya perkawinan, akibat hukum terhadap perjanjian perkawinan yang dibuat setelah dilangsungkannya perkawinan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tujuan pembuatan perkawinan adalah untuk mengatur akibat hukum perkawinan terhadap harta kekayaan, dan akibat hukum terhadap perjanjian perkawinan yang dibuat setelah dilangsungkannya perkawinan yaitu : terhadap pihak yang membuatnya, terhadap harta kekayaan perkawinan, terhadap pihak ketiga yang terkait, dan terhadap harta kepailitan. Kata Kunci : Perkawinan, Perjanjian perkawinan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Jul 2022 02:54
Last Modified: 19 Jul 2022 02:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24707

Actions (login required)

View Item View Item