Kusumastuti, Luthfia (2021) IMPLEMENTASI PENEGAKAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP ISTRI DI KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301800215_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
Abstract
Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri merupakan suatu kejahatan yang mengakibatkan korban mengalami sakit fisik namun juga nonfisik atau psikis oleh sebab itu maka pelakunya harus diberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri di Wilayah Polres Kendal dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis. Metode penelitian yuridis sosiologis merupakan metode penelitian yang mengacu terhadap norma- norma ilmu pengetahuan hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan dengan berbagai problem sesuai dengan kenyataan yang ada. Hasil dari penelitiaan ini adalah penegakan hukum kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri yang dilakukan oleh Polres Kendal dalam perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri yang diawali dari adanya laporan atau pengaduan oleh korban sampai dengan menyerahkan laporan hasil penyidikan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Kendal dan Pengadilan Negeri Kendal untuk melanjutkan proses penyelesaiaan perkara. Kendala yang dihadapi adalah masih dalam proses penyidikan adanya korban mencabut laporan dan adanya pelaku yang melarikan diri sebelum ditangkap oleh Penyidik dan tidak diketahui keberadaanya, sehingga penyidikan tidak dapat dilanjutkan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan Wilayah Polres Kendal mengadakan koordinasi dengan Polres yang dekat dengan Wilayah Kendal, Polsek se Wilayah Kabupaten Kendal, Perangkat Desa, RW, RT, dan keluarga. Menyarankan: agar korban KDRT diharapkan tidak mencabut kembali laporannya setelah diadakan penyidikan, dikhawatirkan kasus tersebut akan terulang kembali. Pengadilan Negeri Kendal dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap pelaku tindak pidana KDRT hendaknya berpedoman pada UU No 23 Tahun 2004 khususnya yang mengatur tentang Ketentuan Pidana pada BAB VIII Pasal 4 sehingga sanksi pidana yang dijatuhkan menimbulkan efek jera terhadap pelaku tindak pidana KDRT sekaligus diharapkan dapat memenuhi rasa keadilan bagi korban. Kata Kunci: Penegakan hukum, Pelaku, KDRT, korban.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 01:32 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 01:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24652 |
Actions (login required)
View Item |