AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA JAWA PADA MASA KEKUASAAN SULTAN AGUNG DI KERAJAAN MATARAM ISLAM

Diandini, Ainun Haerda (2021) AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA JAWA PADA MASA KEKUASAAN SULTAN AGUNG DI KERAJAAN MATARAM ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
32501500141_fulltextpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)

Abstract

Salah satu kerajaan Islam yang terdapat di Pulau Jawa adalah Kerajaan Mataram Islam. Sultan Agung merupakan raja yang memerintah kerajaan Mataran pada tahun 1613-1645 dan membawanya ke puncak kejayaan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui proses akulturasi islam dan jawa yang terjadi pada masa pemerintahan Sultan Agung. Sehingga penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan dalam literasi sejarah khususnya mengenai Sultan Agung. Metode yang digunakan ialah metode sejarah dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil akulturasi budaya yang terjadi yakni, pertama pada penggunaan Gelar. Sultan Agung memperoleh gelar dari mekah yaitu Sayidin Panatagama Khalifatullah, yang mana sebelumnya telah memperoleh gelar lain dari bangsawan Mataram sendiri. Kedua, dari segi pemerintahan Sultan Agung membentuk penghulu yang mengatur keagamaan dalam kehidupan masyarakat, seperti pelaksanaan sholat, upacara keagamaan, dan pengamalan syariat Islam lainnya dan juga kitab perundangan Surya Alam. Ketiga, penanggalan Jawa merupakan hasil dari penggabungan kalender Saka dan kalender hijriyah dimasa pemerintahan Sultan Agung. Kalender Jawa dimulai dari tahun 1555 menerusan dari penanggalan tahun Saka dengan menggunakan penghitungan bulan yang diambil dari penanggalan Hijriyah. Keempat, upacara Sekaten kembali diadakan dengan perubahan sesuai perintah Sultan Agung, diantaranya yaitu perubahan Gunungan dan adanya Gamelan. Kelima. Bangunan yang dibangun dimasa pemerintahan Sultan Agung diantaranya yaitu keratin di Karta dilengkapi denga tembok keliling, pepohonan, balai-balainya dan alun-alun. Tahap pembangunan yang kedua pada tahun 1615 dibangunlah Sitinggil dan membangun Pemakaman Imogiri. Keenam, Kitab Sastra Gending yang berisi petunjuk bagaiman hubungan antara Allah SWT dan manusia sebagai makhluknya. Ketujuh, Sultan Agung berupaya untuk menaikkan derajat keturunan Dinasti Mataram mengeluarkan perintah penulisan Sejaran Jawa yaitu Babad Tanah Jawi. Pola akulturasi yang terjadi anatar Islam dan budaya Jawa memiliki berbagai jenis sendiri berdasarkan hasil akulturasi yang timbul.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Jul 2022 02:42
Last Modified: 19 Jul 2022 02:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24602

Actions (login required)

View Item View Item