Sari, Anisa Nur Rachma (2021) AKIBAT HUKUM PENGGUNAAN LEMBAGA JAMINAN YANG TIDAK SEHARUSNYA TERHADAP PERJANJIAN HUTANG PIUTANG (Studi Kasus Perkara PN Karanganyar No : 46/Pdt.G/2018/PN Krg Jo. Perkara Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor. 303/Pdt/2019/PT.Smg Jo. Perkara Kasasi Nomor. 1642 K/Pdt/2020 ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301800060_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
Abstract
Perjanjian utang piutang memiliki konsekuensi yaitu bahwa harta kebendaan milik debitur baik yang sudah ada maupun yang akan ada menjadi jaminan atas utang tersebut, namun jaminan tersebut bersifat umum atau konkuren sehingga banyak kelemahan dalam pengembalian uang tersebut. Keadaan tersebut oleh pembuat Undang – Undang di akomodir , sehingga diterbitkanlah Lembaga jaminan guna menjamin pelunasan hutang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus posisi dan pertimbangan hakim dalam putusan perkara Nomor : 46/Pdt.G/2018/PN Krg Jo. Perkara Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor. 303/Pdt/2019/PT.Smg Jo. Perkara Kasasi Nomor. 1642 K/Pdt/2020 dan untuk mengetahui akibat hukum penggunaan lembaga jaminan yang tidak seharusnya terhadap perjanjian hutang piutang. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan bahan hukum primer sebagai data utamanya. Spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analisis merupakan penelitian studi dokumentasi yang memanfaatkan studi teks serta kepustakaan (library research), dan yang menjadi sumber adalah peraturan perundang – undangan , buku-buku, jurnal, media, dan dokumen yang berkaitan dengan pokok-pokok masalah yang dibahas. Hasil penelitian yang didapatkan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : Pertama, dalam kasus posisi tersebut bahwa kreditur telah khilaf dalam mendaftarkan jaminan tersebut yaitu jaminan berupa Sertifikat Hak Milik tanah dan rumah sebagai benda tidak bergerak didaftarkan dengan Surat Perjanjian Penyerahan Hak Milik atas Kepercayaan Barang, dan Judex Facti Pengadilan Negeri tersebut telah salah dalam menerapkan hukum, pertimbangan hukum pada Pengadilan Negeri Karanganyar tersebut tidak cukup dan tidak teliti, yaitu terdapat pertimbangan hukum yang menyatakan bahwa para penggugat tidak menuntut kerugian pada petitum gugatan tersebut, sehingga mengakibatkan gugatan tersebut tidak dapat diterima (niet ont vankelijk verklaard), Judex Facti Pengadilan Tinggi Semarang memiliki pertimbangan hukum yang tidak cukup atau tidak layak (Onvoedoende Gometiveerd) karena hanya mengambil alih dan membenarkan dari pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Karanganyar tanpa memberikan pertimbangan hukum itu sendiri. Judex Juris Mahkamah Agung telah tepat dalam memutuskan perkara tersebut yaitu dengan mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Semarang. Akibat hukum yang ditimbulkan terhadap penggunaan lembaga jaminan yang tidak seharusnya terhadap perjanjian hutang piutang yaitu jaminan kebendaan yang diserahkan tersebut tidak sah, kreditur telah melanggar prinsip kehati – hatian bank, Kreditur, dan Adanya potensi kerugian keuangan negara. Kata Kunci : Akibat Hukum, Lembaga Jaminan, Perjanjian, Hutang Piutang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 02:01 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 02:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24513 |
Actions (login required)
View Item |