KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL PADA AKUN INSTAGRAM ALFI ZAHRA HIJAB

Nuriyah, Alfi (2021) KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL PADA AKUN INSTAGRAM ALFI ZAHRA HIJAB. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800033_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Praktik perdagangan dengan memanfaatkan media internet, yang kemudian disebut e-commerce, telah mengubah tatanan bisnis di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya perkembangan teknologi informasi dan juga tuntutan masyarakat akan pelayanan perdagangan yamg lebih praktis dan mempunyai keleluasaan dalam memilih produk barang maupun jasa dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan. Adanya kemudahan dalam perkembangan teknologi informasi ini, dimanfaatkan oleh banyak orang untuk melakukan kegiatan jual beli online. Namun dalam pelaksanaan transaksi jual beli ada hal yang menimbulkan suatu kontradiksi yaitu apakah subyek transaksi jual beli online tersebut telah cakap atau cukup umur untuk melaksanakan suatu perbuatan hukum. Tujuannya untuk mendeskripsikan proses pembuatan dan keabsahan perjanjian jual beli melalui media sosial Instagram anatara konsumen dengan Alfi Zahra Hijab dan untuk mengetahui akibat hukum apabila terjadi perbuatan wanprestasi dalam perjanjian jual beli online antara konsumen dengan Alfi Zahra Hijab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu cara penulisan yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam masyarakat yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya, sehingga objek kajian dalam penelitian yuridis sosiologis yaitu mengkaji bekerjanya hukum dalam masyrakat, mengkaji perilaku masyarakat terhadap penerapan hukum, mengkaji efektifitas hukum dalam masyarakat, ketaatan masyarakat terhadap hukum dan penerapan hukum dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses dan keabsahan perjanjian dalam transaksi jual beli online dalam Alfi Zahra Hijab dapat dikatakan sah, namun karena tidak memenuhi salah satu syarat subjektif sahnya perjanjian yaitu mengenai kecakapan, maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli online yang dilakukan oleh anak dibawah umur atau belum menikah, maka perjanjian tersebut tetap sah. Kekuatan hukum terhadap transaksi jual beli online yang dilakukan oleh anak di bawah umur atau belum menikah adalah perjanjian tersebut dapat dibatalkan oleh salah satu pihak. Akibat Hukum apabila terjadi wanprestasi adalah dengan membayar ganti kerugian dan penyelesaian perselisihan apabila terjadi wanprestasi dapat diselesaikan melalui litigasi atau non litigasi. Namun mengacu pada kasus yang ada pada Alfi Zahra Hijab perselisihan lebih dahulu diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat Kata Kunci : Perjanjian, Jual Beli Online, Media Sosial, Instagram

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jul 2022 01:51
Last Modified: 13 Jul 2022 01:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24492

Actions (login required)

View Item View Item