PROBLEMATIKA PENANGANAN KASUS ASUSILA TERHADAP ANAK DISABILITAS PADA MASA PANDEMI COVID19 (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Purwodadi)

Putri, Adinda (2021) PROBLEMATIKA PENANGANAN KASUS ASUSILA TERHADAP ANAK DISABILITAS PADA MASA PANDEMI COVID19 (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Purwodadi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800011_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)

Abstract

Kebutuhan akan penegakan hukum terhadap perlindungan anak tidak terlepas dari pentingnya kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan. Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa. Maka dari itu, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, sosial, dan berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah 1. Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap pelaku kasus korban asusila anak disabilitas di Pengadilan Negeri Purwodadi dalam Putusan Nomor: 109/Pid.Sus/2020/PN.Pwd; 2. Untuk mengetahui Hambatan-hambatan yang dihadapi hakim dalam proses persidangan tindak pidana terhadap Pelaku Korban Asusila Anak disabilitas di Pengadilan Negeri Purwodadi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Pendekatan yuridis dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tindak pidana asusila anak disabilitas dan ketentuan hukum acaranya, sedangkan pendekatan empiris ditujukan terhadap praktik pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pencabulan pada anak serta hambatan-hambatan yang dihadapi hakim dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Purwodadi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa : Penegakan hukum dalam perkara Nomor 109/Pid.Sus/2020/PN.Pwd telah sesuai dengan KUHAP dan Undang-undang No.17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Hambatan-hambatan selama proses persidangan, antara lain: a) Saksi Korban merupakan disabilitas tuna wicara, b) Hakim dalam memeriksa keterangan saksi korbang harus menggunakan translator, c) Terdakwa dan saksi korban merupakan bapak dan anak tiri, d) Sarana atau fasilitas zoom kurang mendukung. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pencabulan, Anak Disabilitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jul 2022 06:04
Last Modified: 13 Jul 2022 06:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24452

Actions (login required)

View Item View Item