Savira, Adella Dinda (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM MELALUI DIVERSI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA (Studi di Pengadilan Negeri Kudus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301800007_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum melalui diversi dalam Sistem Peradilan Pidana, maka dalam hal ini perlu adanya upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, salah satunya melalui penyelenggaraan sistem peradilan pidana anak. pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini memakai metode pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis, peneliti juga melakukan wawancara yang mana peneliti melakukan wawancara dengan hakim yang berwenang memberikan informasi. Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara di Pengadilan Negeri Kudus diperoleh, faktor-faktor yang melatarbelakangi perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum melalui diversi dalam sistem peradilan pidana yaitu agar tercapai restorative justice, anak memiliki harkat dan martabat yang sama dengan orang dewasa, serta anak memiliki hak untuk secara merdeka dalam kebebasannya diperlakukan sesuai hak asasinya. Sedangkan pada pelaksanaan perlindungan hukumya yaitu, dalam memberikan perlindungan hukum PK Bapas, Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Advokat atau pemberi bantuan hukum lainnya wajib memperhatikan kepentingan terbaik bagi Anak, identitas anak yang berhadapan dengan hukum dalam proses diversi tersebut wajib dirahasiakan dalam pemberitaan di media cetak ataupun elektronik, dan Hakim memeriksa perkara Anak dalam sidang yang dinyatakan tertutup untuk umum, kecuali pembacaan putusan harus dilakukan saat persidangan dinyatakan terbuka untuk umum. Kendala-kendala yang dihadapi dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum dalam menjalani proses peradilan pidana melalui diversi di Pengadilan Negeri Kudus yaitu, ketidakmauan korban untuk berdamai, pada kasus-kasus tertentu pihak korban tidak menghadiri panggilan untuk melakukan upaya diversi, dan masyarakat menganggap bahwa penjara merupakan tempat yang tepat bagi anak yang melakukan tindak pidana. Kata kunci : Perlindungan hukum, Anak Berhadapan dengan Hukum, Diversi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 04:12 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 04:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24449 |
Actions (login required)
View Item |