PERBANDINGAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN KATARAK ANTARA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN BUKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS - Studi Observasional Analitik Pada Pasien Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Anantyo, Galang Kusuma (2014) PERBANDINGAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN KATARAK ANTARA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN BUKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS - Studi Observasional Analitik Pada Pasien Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa pada mata yang seharusnya jernih berubah menjadi keruh. Keadaan ini sebagian besar terjadi pada orang lanjut usia yang sudah mengalami gangguan metabolik salah satunya diabetes mellitus. Menurut penelitian dari WHO menyatakan bahwa dari 180 juta penduduk dunia, 40-45 juta diantaranya tidak dapat melihat atau buta. Sebesar 45% kejadian kebutaan diakibatkan oleh katarak dan di Indonesia kejadian katarak menjadi penyebab tertinggi kejadian kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kejadian katarak dengan diabetes mellitus dan bukan diabetes mellitus. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan metode total sampling didapatkan populasi sebanyak 1887 orang penderita katarak tahun 2013 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang di seleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 1236 orang. Kemudian semua data dicatat riwayat diabetes mellitus atau tidak yang selanjutnya data diolah untuk mencari perbandingan jumlahnya. Hasil penelitian didapatkan jumlah penderita katarak dengan riwayat diabetes mellitus sebesar 852 (68,93%) orang dan jumlah penderita katarak tanpa riwayat diabetes mellitus sebesar 384 (31,06%) orang. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kejadian katarak dengan riwayat diabetes mellitus lebih tinggi dibandingkan tanpa riwayat diabetes mellitus. Kata kunci : Katarak, Diabetes Mellitus, Non Diabetes Mellitus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2016 04:39
Last Modified: 15 Jan 2016 04:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2443

Actions (login required)

View Item View Item