MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI ELEKTRONIK DALAM KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG (Studi Kasus Putusan PN Bale Bandung Nomor 158/Pdt.G/2020/PN Blb)

Wicaksana, Alfian Dharma (2021) MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI ELEKTRONIK DALAM KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG (Studi Kasus Putusan PN Bale Bandung Nomor 158/Pdt.G/2020/PN Blb). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301700040_fullpdf.pdf

Download (6MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)

Abstract

Perkembangan teknologi berkembang pesat di era industri 4.0 yang menyebabkan adanya tindakan pelanggaran norma-norma didalam masyarakat. Di Indonesia sendiri alat bukti elektronik sudah dikenal dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1997 tentang dokumen perusahaan yang berisi bahwa dokumen perusahaan mikrofilm atau lainnya merupakan alat bukti.Tetapi belum diatur secara jelas sehingga akhirnya pemerintah membuat Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008 tentang informasi teknologi dan Mahkamah Agung dengan membuat PERMA Nomor 3 tahun 2018 tentang administrasi pendaftaran di pengadilan secara elektronik.Sehingga dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan media sosial sebagai bukti elektronik, kendala bukti elektronik media sosial dalam perkara perceraian di Pengadilan Negeri Bale Bandung. untuk mengkaji permasalahan diatas digunakannya spesifikasai deskriptif analitis untuk menggambarkan secara terperinci dan sistematis serta Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris beberapa hal yang dilakukan salah satunya menggunakan studi kasus putusan PN Bale Bandung Nomor 158/pdt.g/2020/PN Blb dan menggunakan sumber data sekunder. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan hasil penelitian putusan PN Bale Bandung Nomor 158/Pdt.G/2020/PN Blb pendapat Advokad bukti media sosial itu sah karena telah diatur didalam Undang-Undang ITE, SEMA, PERMA penerapannya bukti Media sosial harus mengikutkan bukti lain dalam pembuktiannya dan bukti Media Sosial itu sendiri dianggap bukti surat sesuai dengan putusan MA Nomor 701 k/spi/1974 serta kendala dalam penerapannya sebagai alat bukti yang mandiri dan berdiri sendiri adalah biaya yang mahal pemanggilan ahli dalam pembuktian keaslian bukti elektronik oleh tergugat dan pengugat serta ketakutan Ketika menggunakan alat bukti media sosial yang bisa menjadi pisau bermata dua solusi dari kendala tersebut Hakim harus melakukan penemuan hukum serta menjadi seorang Ahli itu sendiri jika tidak terdapat seorang Ahli Kata kunci: bukti elektronik media sosial, putusan PN Bale Bandung Nomor 158/pdt.g/2020/PN Blb

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jul 2022 01:42
Last Modified: 13 Jul 2022 01:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24403

Actions (login required)

View Item View Item