DARMAWAN, RAHMAD SETYA (2022) ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DALAM MENJAGA KONTINUITAS PASOKAN BATUBARA DENGAN MENGOPTIMALKAN ALAT ANGKUT BATUBARA (ADDITIONAL VESSEL) PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Industri_31602000107_fullpdf.pdf Download (33MB) |
|
Text
Teknik Industri_31602000107_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
Abstract
Dalam proses manaejemen rantai pasok batubara di PLTU Tanjung Jati B, kontinuitas pasokan batubara merupakan suatu hal yang harus dijaga jika ingin unit tetap beroperasi. PLTU Tanjung Jati B selalu dituntut optimal dalam operasi unitnya karena PLTU Tanjung Jati B merupakan backbone sistem kelistrikan jawa bali dengan menyumbang listrik sekitar 10%-12% per tahunnya. Tentunya dengan beban yang diberikan disetiap tahunnya oleh PLN P2B kepada PLTU Tanjung jati B diatas 80% maka jika hanya menggunakan Dedicated Vessel dalam membantu menjaga kontinuitas pasokan batubara PLTU Tanjung Jati B tentu akan kurang. Tentunya dengan adanya Additional Vessel diharapkan mampu membantu kinerja Dedicated Vessel dalam menjaga kontinuitas pasokan batubara di PLTU Tanjung Jati B. Di dalam analisa ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan Additional Vessel yang digunakan pada setiap tahunnya agar kontiunitas pasokan batubara pada PLTU Tanjung Jati B dapat terjaga sehingga dapat menghilangkan kerugian dalam produksi energi. Optimalisasi Supply Chain Management dalam menjaga kontinuitas pasokan batubara pada PLTU Tanjung Jati B yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu menjaga ketersediaan batubara, mengoptimalkan alat angkut batubara dengan adanya Additional Vessel dan kesiapan alat bongkar pada PLTU itu sendiri harus dapat memberikan dampak yang optimal untuk menjaga keberlangsungan operational unit. Penambahan Additional Vessel juga sangat berpengaruh dalam menjaga kontinuitas pasokan batubara PLTU Tanjung Jati B. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan PLTU Tanjung Jati B harus memiliki minimal kontrak batubara sebanyak 8 juta Ton / Tahun guna mendukung operational unit dalam menyediakan listrik ke sistem jawa bali. Opsi menggunakan Additional Vessel juga harus dilakukan jika alokasi energi yang diberikan oleh PLN P2B lebih dari 80% agar kontinuitas pasokan batubara PLTU Tanjung Jati B dapat terjaga Kata Kunci: Pasokan Batubara, Additional Vessel, Manajemen Rantai Pasok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 03:04 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 03:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24287 |
Actions (login required)
View Item |