PARINI, PARINI (2005) ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA DI BURSA EFEK JAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
042017668_fulltext.pdf Download (36MB) |
Abstract
Kebangkrutan merupakan suatu hal yang paling ditakuti oleh semua perusahaan. Tidak bisa dipungkiri dengan adanya krisis moneter banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Hal bisa dibuktikan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang tutup maupun Bank-Bank yang dilikuidasi. Fenomena ini juga ikut bertanggung jawab terhadap terjadinya krisis moral dan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang menganggur di negara ini. Kebangkrutan akan terjadi pada perusahaan yang berada di negara yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, karena kesultan ekonomi akan memicu semakin cepatnya kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya sudah sakit akan semakin sakit ini bangkrut. Perusahaan yang sehat pun akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan dana untuk kegiatan operasional perusahaan akibat adanya krisis ekonomi tersebut. Rata-rata ROI Perusahaan Industri Dasar dan Kimia tahun 2001 sebesar 4,88 %, tahun 2002 sebesar 4,76 % dan tahun 2003 sebesar 1,35 % (lihat lampiran). Selain ROI, perusahaan juga mempunyai current liabilities yang lebih besar daripada current assets-nya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata working capital dari tahun 2001-2003 yang mempunyai nilai negatif, tahun 2001 sebesar (Rp. 1 157.041,), tahun 2002 sebesar (Rp. 829.515,-) dan tahun2003 sebesar (Rp, 776 249,), sehingga perusahaan dapat dikatakan dalam keadaan inlikuid. Melihat adanya fenomena ekonomi yang menycbabkan banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan, maka perlu dilakukan penelitian mengenai potensi kepailitan/kebangkrutan perusahaan. Jenis dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang lndustri Dasar dan Kimia di BEJ Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara sensus yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penehitian ini adalah laporan keuangan seluruh perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEJ pada tahun 2001-2003. Dan diperoleh sebanyak 66 perusahaan. Hasil darn penelitian ini adalah sebagai benkut :-(1) Pada tahun 2001-2003, tingkat kinerja perusahaan-perusahaan Chemical and Basic Industry memiliki kinerja yang kurang baik, dibuktikan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang memiliki hutang lancar yang lebih besar daripada jumlah aktiva lancamnya (2) Perusahaan-perusahaan Chemical and Basic Industry banyak yang mengalami kerugian dan beberapa perusahaan mempunyai kerugian yang diakumulasikan terlalu besar. (3) Dengan menggunakan metode Altman (Z-Score), ternyata sebagian besar perusahaan-perusahaan Chemical and Basic Industry mempunyai kemungkinan kebangkrutan, yang dibuktikan dengan nilai Z-Score masing-masing perusahaan yang berada dibawah 2,90 dan (+) Metode Altman yang diterapkan pada perusahaan. Chemical and Basic Industry pada tahun 2001-2003 mempunyai prediksi potensi kebangkrutan 90,91 %(2001), 83,33 % (2002) dan 84,85 % (2003).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 01:50 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 01:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24272 |
Actions (login required)
View Item |