KESANTUNAN BERBAHASA TUTURAN TOKOH NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA

Imamah, Nur (2021) KESANTUNAN BERBAHASA TUTURAN TOKOH NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
34101700015_fullpdf.pdf

Download (6MB)

Abstract

Masyarakat dalam bertutur dikesehariannya menggunakan bahasa, dalam berbahasa pula terdapat permasalahan pemahaman makna antara penutur dan petutur. Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa mengalami banyak perkembangan, banyak kosa kata baru yang muncul dan digunakan masyakarat dalam berkomunikasi sehari hari. Kosa kata baru yang muncul dalam bahasa masyakarat pada zaman sekarang tidak semua mengandung unsur kata yang santun, terkadang juga terdengar kurang santun. Masyakarat sebagai pemakai bahasa sering terpengaruh atau bahkan menggunakan bahasa yang populer pada saat itu sehingga terkadang bahasa yang diucapkan oleh individu satu dengan yang lainnya kurang santun dan membuat kesalahpahaman. Dengan begitu perlu adanya ilmu yang mendasari sebuah bahasa yang digunakan pada kehidupan dalam bermasyarakat. Maka munculah pragmatik sebagai ilmu yang mendasari pemahaman makna dalam sebuah tuturan. Dalam kajian pragmatik terdapat ilmu mengenai pemahaman tentang kesantunan berbahasa yang di dalamnya terdiri atas pematuhan prinsip dan juga pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan langkah penelitian membaca novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia, kemudian mencari data pematuhan dan pelanggaran dengan teori Leech. Hasil dari penelitian ini Data pematuhan kesantunan berbahasa yang di dapatkan oleh penulis sebanyak 67 data. Data tersebut terbagi kedalam 6 maksim, diantaranya yaitu maksim kearifan memiliki jumlah 28 dalam pematuhan kesantunan berbahasa pada tuturan tokoh novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia, diikuti dengan maksim pujian 13, maksim simpati 10, maksim kedermawaan 9, maksim kerendahan hati 5 dan maksim kesepakatan 2. Data pelanggaran berbahasa yang didapatkan penulis sebanyak 35 data. Data tersebut terbagi hanya 5 maksim kesantunan berbahasa karena dalam novel tersebut tidak ditemukan pelanggaran maksim kedermawaan. Kelima maksim tersebut diantaranya yaitu maksim pujian memiliki jumlah 20 pada pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada tuturan tokoh novel cinta dalam 99 nama-Mu karya Asma Nadia, diikuti dengan maksim kearifan 10, maksim kerendahan hati 3, maksim kesepakatan 1, dan maksim simpati 1. Kata Kunci : Kesantunan berbahasa, Novel cinta dalam 99 nama-Mu karya Asma Nadia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jul 2022 01:20
Last Modified: 13 Jul 2022 01:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24189

Actions (login required)

View Item View Item