QUALITY CONTROL ANALYSIS OF DEFECTS ON WHITE CRISTAL SUGAR USING STATISTICAL QUALITY QONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) METHODS (Case Study : PT. Kebon Agung PG Trangkil)

Prasetyo, Fredi Hendra (2021) QUALITY CONTROL ANALYSIS OF DEFECTS ON WHITE CRISTAL SUGAR USING STATISTICAL QUALITY QONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) METHODS (Case Study : PT. Kebon Agung PG Trangkil). Undergraduate thesis, Universitas Sultan Agung.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
31601700043_fullpdf.pdf

Download (14MB)

Abstract

PT. Kebon Agung PG Trangkil Kabupaten Pati merupakan perusahaan yang memproduksi gula kristal putih. Standar yang ditetapkan oleh pemerintah terkait produk cacat yaitu tingkat kerusakan nol (zero defect). Dari data yang diperoleh pada tahun 2020 di PT. Kebon Agung PG Trangkil menunjukan bahwa persentasi produk cacat yang terjadi mencapai 0,92% sehingga target tidak terpenuhi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan metode SQC seven tools untuk mengetahui akar penyebab permasalahan terhadap produk yang cacat. Kemudian metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi kegagalan potensial pada produk, mempertimbangkan resiko kegagalan, dan mengidentifikasi resiko kegagalan, dan mengidentifikasi serta melaksanakan tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah yang paling penting. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kecacatan tertinggi yaitu scrap sugar dengan 87,29%. Penyebab kecacatan disebabkan oleh faktor lingkungan, manusia, mesin, material dan metode. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai RPN tertinggi dalam kecacatan scrap sugar yaitu sebesar 448 dengan penyebab kecacatan scrap sugar dari faktor mesin yaitu penggunaan mesin yang tidak sesuai kapasitas. Adapun untuk pengendalian dari penyebab permasalahan kecacatan scrap sugar tersebut adalah menyesuaikan kapasitas mesin sesuai dengan kemampuan mesin yang tertera pada SOP penggunaan mesin. Dalam penggunaan mesin diharapkan agar selalu sesuai dengan kapasitas mesin maka untuk tiap mesin yang digunakan seharusnya dipasang petunjuk penggunaan mesin dan standart kapasitas mesin tersebut. Tujuannya agar setiap operator yang akan mengoperasikan mesin dapat melihat kapasitas mesin secara langsung dan tidak terjadi kelebihan kapasitas dalam penggunaan mesin sehingga kualitas gula kristal putih yang dihasilkan dapat terjaga dengan baik. Kata Kunci : PT. Kebon Agung PG Trangkil, Quality Control, Statistical Quality Control (SQC), Seven Tools, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jul 2022 01:30
Last Modified: 12 Jul 2022 01:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24144

Actions (login required)

View Item View Item