UJI TOKSISITAS SUBKRONIS FORMULA JAMU ANTI HIPERTENSI TERHADAP KADAR KREATININ DARAH - Studi Eksperimental pada Tikus galur Wistar

Maulidita, Eta Septiani (2014) UJI TOKSISITAS SUBKRONIS FORMULA JAMU ANTI HIPERTENSI TERHADAP KADAR KREATININ DARAH - Studi Eksperimental pada Tikus galur Wistar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (650kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Peningkatan kadar kreatinin darah merupakan indikator kerusakan ginjal. Fomula jamu antihipertensi mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bisa menimbulkan efek toksik. Uji toksisitas subkronis dilakukan untuk mengetahui spektrum efek toksik senyawa uji sesuai takaran dosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya ketoksikan subkronik formula jamu antihipertensi terhadap kadar kreatinin darah. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design, sampel adalah 25 ekor tikus jantan dan 25 ekor tikus betina galur wistar dibagi 5 kelompok acak. Kelompok K1 sebagai kontrol (pakan standar dan aquadest), K2,K3,K4 dan K5 masing-masing diberi formula jamu antihipertensi 20 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB dan 6324,14 mg/kgBB selama 21 hari. Pada hari ke 22 diperiksa kadar kreatinin darahnya. Rata-rata kadar kreatinin darah Kelompok K1, K2, K3, K4 dan K5 tikus jantan masing-masing adalah 0,65 mg/dl, 0,87 mg/dl, 0,89 mg/dl, 1,45 mg/dl dan 3,42 mg/dl, sedangkan pada tikus betina adalah 0,63 mg/dl, 0,82 mg/dl, 0,93 mg/dl, 1,45 mg/dl dan 3,52 mg/dl. Hasil uji statistik kelompok tikus jantan didapatkan nilai p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan bermakna dan signifikan antar berbagai kelompok, kecuali K1 dengan K2, K1 dengan K3, dan K2 dengan K3. Hasil uji statistik kelompok tikus betina didapatkan p<0,05 menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dan signifikan semua dosis antar kelompok. Disimpulkan terdapat toksisitas subkronis formula jamu antihipertensi dosis 2000 mg/kgBB termasuk kelas toksik dan 6324,14 mg/kgBB termasuk kelas toksik ringan terhadap kadar kreatinin darah pada tikus jantan dan betina galur Wistar. Kata kunci : formula jamu antihipertensi, uji toksisitas subkronis, kadar kreatinin darah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2016 04:33
Last Modified: 15 Jan 2016 04:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2414

Actions (login required)

View Item View Item