EFEK EKSTRAK BUAH KEPEL (Stelechocarpus burahol) TERHADAP HISTOPATOLOGI OVARIUM - Studi Eksperimental pada Mencit (Mus musculus) Betina Galur Balb/C

Kusumawati, Dya (2014) EFEK EKSTRAK BUAH KEPEL (Stelechocarpus burahol) TERHADAP HISTOPATOLOGI OVARIUM - Studi Eksperimental pada Mencit (Mus musculus) Betina Galur Balb/C. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Buah kepel mengandung alkaloid, flavonoid dan saponin. secara empiris banyak digunakan sebagai pencegah kehamilan (alat kontrasepsi) Penelitian tentang efek antifertilitas atau pencegahan kehamilan buah kepel yang dilihat dari histopatologi ovarium belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak buah kepel (Stelechocarpus burahol) terhadap histopatologi ovarium. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan mencit yang dibagi dalam 2 kelompok secara acak. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol diberi aquadest, kelompok 2 diberi perlakuan dengan disonde ekstrak buah kepel dengan dosis 1,3 mg/ekor, masing-masing kelompok diberi perlakuan selama 14 hari. Hari ke-15 semua mencit diambil ovariumnya. Jumlah folikel primer, folikel sekunder dan folikel de Graaf dihitung pada preparat histopatologi ovarium dengan pewarnaan HE dengan pembesaran 100x pada 6 lapang pandang. Data dianalisis dengan uji Independent T test. Hasil rerata ± SD jumlah folikel pada kelompok kontrol, yaitu folikel primer 11,40 ± 5,18 , folikel sekunder 12,60 ± 4,67, folikel de Graaf 6,60 ± 1,14. Pada kelompok mencit yang diberi ekstrak buah kepel , yaitu folikel primer 20,25 ± 9,18, folikel sekunder 20,25 ± 6,75, folikel de Graaf 7,50 ± 2,08 . Data dianalisis dengan uji Independent T test , menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol maupun kelompok yang diberi ektsrak buah kepel (p > 0,05). Kesimpulan pemberian ekstrak buah kepel tidak berefek terhadap histopatologi ovarium mencit betina galur balb/c. Kata kunci : ekstrak buah kepel, folikel primer, folikel de Graaf, folikel sekunder, histopatologi ovarium

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2016 04:32
Last Modified: 15 Jan 2016 04:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2398

Actions (login required)

View Item View Item