Purnamawati, Trya (2015) PERBEDAAN PENGARUH OKSITOSIN DIBANDINGKAN KOMBINASI OKSITOSIN-METHERGIN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN PRE EKLAMPSIA Studi Observasional terhadap Pasien Partus dengan Sectio caesaria di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode tahun 2013 - 2014. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Trya Purnamawati 01.211.6542_Cover.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
Trya Purnamawati 01.211.6542_Daftar Isi.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
Trya Purnamawati 01.211.6542_Intisari.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Pre eklampsia tidak dapat menjalani persalinan normal dikarenakan power dari pasien yang menurun, sehingga dilakukan sectio caesaria. Uterotonika pasca sectio caesaria dapat digunakan oksitosin, namun kombinasi oksitosin methergin dapat menghasilkan kontraksi kuat dalam waktu cukup lama. Namun methergin tidak boleh diberikan kepada penderita pre eklampsia karena dapat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh oksitosin dibandingkan kombinasi oksitosin methergin terhadap tekanan darah pada pasien pre eklampsia dengan persalinan sectio caesaria. Penelitian observasional pre dan post test control group design dengan 70 sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 35 pasien pre eklampsia dengan persalinan sectio caesaria mendapatkan oksitosin dan 35 pasien pre eklampsia dengan persalinan sectio caesaria mendapatkan kombinasi oksitosin methergin. Kadar tekanan darah diukur sebelum dan sesudah persalinan sectio caesaria. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diuji menggunakan uji shapiro wilk menunjukan data tidak berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji wilcoxon dan Paired T Test menyatakan kombinasi oksitosin methergin mempengaruhi tekanan darah sistolik dan oksitosin dapat mempengaruhi tekanan darah diastolik. Selanjutnya dilakukan Uji Delta, peningkatan tekanan darah sistolik pada pemberian oksitosin yaitu 1,1714mmHg dan pada pemberian kombinasi oksitosin methergin yaitu 6,7429mmHg. Sedangkan delta tekanan darah diastolik pada pemberian oksitosin yaitu 6,4286mmHg dan pada pemberian kombinasi oksitosin methergin 0,6857mmHg. Kemudian jika dilakukan Uji Mann Whitney menyatakan peningkatan darah tersebut tidak signifikan karena p > 0,05. Hal ini dikarenakan peningkatan tekanan darah tidak terjadi pada semua sampel. Dapat disimpulkan tidak ada perbedaan pemberian oksitosin dibandingkan kombinasi oksitosin methergin terhadap tekanan darah. Kata kunci : Oksitosin, Kombinasi Oksitosin Methergin, Tekanan Darah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Aug 2015 05:37 |
Last Modified: | 06 Aug 2015 05:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/239 |
Actions (login required)
View Item |