ANALISIS EFFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA CV MANUNGGAL JAVA SEMARANG

CAHYONO, BENNY FAJAR (1999) ANALISIS EFFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA CV MANUNGGAL JAVA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
04944994S_fulltext.pdf

Download (14MB)

Abstract

Setiao pe�sahaan pada dasarnya inoin berhasil dalam usahanva. Dari banyaknya. perusahaan itu hambatan yang dihadapi adalah masalah modal, baik ilu dalam pengadaan maupun dalam penggunaannya. Penentuan besarnya modal kerja cukup penting bagi kelancaran operasi perusahaan karena modal kerja yang terlalu kecil akan mengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan finansial, begilu juga sebaliknya apabila modal kerja ferlalu besar akan mengakibatkan banyaknya dana yang menganggur. Oleh karena ilu diperlukan adanya analisis effisiensi modal kerja, yaitu dengan menggunakan RRentabilitas Ekonomis. Effisiensi modal kerja sangat penting bagi perkembangan suatu perusahaan, semakin efisien modal kerja yang digunakan akan semakin besar hasil produksi dan pendapalannya. Dan naniinya diharapkan tuijuan utama perusahaan akan tercapai yaitu laba yang maksimal. Demikian pula dengan perusahaan CV. tlanunggal daya, Semarang, yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan, pembuatan, dan penjualan mebel. Oleh karena ilu penulis tertarik untuk mengadakan penelilian untuk skripsi dengan judul "ANALIS)S EFFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA CV. MANUNGGAL JAYA, SEMARANG". Sedangkan yang menjadi permasalahan adalah apakah penggunaan modal erja perusahaan sudah bekerja secara efisien dan apakah modal kerja merupakan faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomis CV. Manunggal daya. Effisiensi modal kerja adalah sualu tindakan yang menghasilkan oulput rala-rata yang terbesar alau maksimal. Oleh karena itu perlu adanya pengaturan secara efiien sehingga terjadi penyesuaian antara kebutuhan dengan jumlah yang tersedia. Modal kerja yang digunakan dalam penelilian ini menggunakan konsep uantitatif, konsep ini mendasarkan pada kuanlitalif dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur akliva lancar dimana aktiva ini merupakan akliva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiwa dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas dalam waktu yang pendek. Dengan demikian modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah akliva lanoar. lodal disebut modal kerja bruto (gross working capital). Hipotesis yang diajukan dalam p~nelitian ini adalah Bahwa CV. Manunggal Jaya, Semarang belurn mengunakan modal kerja secara efisien dan bahwa modal kerja merupakan faktor yang mempengaruhi renlabilitas ekonomis. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus, sifat penelilian dalam penyusunan skripsi ini deskriptif. Yang menjadi sampel dari penelilian ini adalah Laporan Neraca dan Rug~Laba CV. Manunggal Jaya selama lima tehun yaitu dari tahun 1994-1993. Metoda analisis yang digunakan adalah Analisis Modal Kerja Rii! VS Modal Ker:ja Ideal, Ratio Likuiditas dan Ratio Rentabilitas. Adapun hasil Analisis ivlodal 'erja Ri VS lodai Kerja ideal dapat dijelaskan sebagai berikut : · Perputaran Kas, tingkat perputaran kas perusahaan dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga perusahaan dapat melunasi hulangnya tepal pada saalnya dan lidak mengalami kesulilan finansial dan hal ini membuklikan bahwa perusahaan efisien dalam mengelola modal kerja dalam bentuk kas. - Perputaran Piutang, tingkat perputaran piutang perusahaan selama lima tahun mengalami fuktuasi ini dapal berakibat kurang baik bagi perusahaan karena masih banyak dana kas yang belum dapai dikembalikan ke perusahaan, keadaan ini menunjukkan perusahaan belum' optimal atau belum} efisien dalam mengelola perputaran piutang. - Perputaran Perseliaan, tingkat perputaran persediaan barang mengalami kenaikan hal ini berarti ingkat perpularan semakin baik karena persediaan barang yang ada di gudang semakin kecil sehinjgga meningkatkan keuntungan. dan ini berarli perusahaan efisien dalam mengelola persedian barang. Dari hasil Analisis Modal Kerja Ril VS Modal Kerja Ideal dapat dijelaskan sebagai berikut: selama periode 1994-1998 modal kerja rid yang dimiliki perusahaan hampir mendekali modal kerja ideal pada lahun 1995 sebesar 105,97% dan tahun 1996 sebesar 103,15% jadi hampir mendekati 100%. sedangkan tahun 1994 modal kerja ri sebesar 36,96% jadi perusahaan sangat kekurangan • modal kerja hal ini dapat membahayakan likuiditasnya sehingga perusahaan harus menambah aktiva lancar. Untuk tahun 1997 dan 1998 jumlah modal kerja riil jauh dialas jumlah modal kerja ideal yaitu 129,87% dan 118,13% jadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum efsien dalam mengelola modal kerjanya karena masih banyak aktiva lancar yang menganggur. Sedangkan dari hasil Analisis Ratio dapal dijelaskan sebagai beriku!: - Ratio Likuiditas, dari analisis current ratio dapat dijelaskan bahwa current ratio yang dimiliki perusahaan cukup linggi karena dialas 200%, namun secara keseluruhan perusahaan dapal dikalakan belum efisien karena masih banyak aktiva laroar yang menganggur terulama tahun 1994 dimana current ratio sebesar 301%. Dari Acid Test Ratio yang dimililki oleh perusahaan pada umumnya cukup baik karena lebih dari 100%, kecuali lahun 1995 dan 1996 dimana rationya sebesar 91,53 % dan 95,14 % berarli pada tahun tersebut perusahaan kurang efisien karena terlalu banyak investasi dalam persediaan. - Ratio Rentabilitas, Analisis Renlabillas Ekonomis yang dimiliki perusahaan selama lima tahun jumlahnya berflukuasi alau cenderung menurun hal ini tidak baik karena menunjukkan pengelolaan modal' kerja kurang efisien, agar rentabilitas efisien perusahaan seharusnya dapat meningkatkan modal kerjanya dari tahun ke tahun. Sedangkan RRentabilitas Modal Sendiri perusahaan juga kurang baik karena cenderung menurun hal ini disebabkan karena faktor penggunaan hutang oleh perusahaan dimana jumlahnya cukup besar dan hutang harus dilunasi dengan ditambah bunga. Oleh 'arena itu hutang harus dimanfaatk:an septimai mungkin unt aperasional agai tidal embebani perusahaan. Saran yang dapal diberikan penulis anlara lain adalah perusahaan perk meningkatkan ratio turnover dari unsur modal kerja karena bila unsur modal kerja yang dibelanjai dengan modal sendiri akan memperkecil investasi modal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Jul 2022 02:40
Last Modified: 05 Jul 2022 02:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23775

Actions (login required)

View Item View Item