KAJIAN KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN BETON AKIBAT PEMBEBANAN LALU LINTAS (Studi Kasus Ruas Jalan Pekalongan - Pemalang Km 103+ 300 -- Km 129+600)

Muhammad Fauzan, Nur and Rosid, Rosid (2010) KAJIAN KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN BETON AKIBAT PEMBEBANAN LALU LINTAS (Studi Kasus Ruas Jalan Pekalongan - Pemalang Km 103+ 300 -- Km 129+600). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
022052817_full text.pdf

Download (35MB)

Abstract

Kelebihan pembebanan lalu lintas adalab fenomena yang banyak tejadi dihampir semua jalan nasional clan jalan propinsi di indonesia sehingga jalan-jalan ini masuk dalam kondisi rusak dengan kategori rusak berat atau parah. Meski tidak merupakan satu-satunya penyebab, tetapi kelebihan pembebanan lalu lintas merupakan faktor yang dominan bagi penyebab kerusakan jalan. Beban lalu lintas meliputi volume (frekuensi) lalu lintas dan beban kendaraan atau muatan kendaraan (intensitas). Sebagai contoh kasus yang menjadi objek kajian togas akhir ini adalab ruas jalan Pekalongan -- Pemalang Km Km 103+300 - 129+600 yang mengunakan perkerasan kaku (rigid pavement). Tujuan dari kajian ini adalah mengetahui jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada jalan kajian, dan mengkaji hubungan beban lalu lintas clan kelebihan beban kendaraan dengan kerusakan yang terjadi. Data yang digunakan adalah data primer yang merupakan data basil pengamatan dilapangan seperti jenis kerusakan clan luasan kerusakan jalan yang terjadi pada jalan objek kajian dan data lainnya merupakan data sekunder yang di dapat dari Bina Marga Metropolitan Jawa Tengah sebagai pengelola jalan nasional dan Dinas Lalo Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Tengah sebagai pengendali kelebihan muatan angkutan barang. Basil kajian menunjukkan bahwa persentase jumlah kendaraan berat (berat kosong > 5 T) adalah 54,8% dari seluruh jumlah kendaraan berat yang melewati jalan kajian tersebut. Dengan prediksi kenaikan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) tiap tahunnya sebesar 5%. Jenis kerusakan adalah amblas (depression), retak sudut (corner crack), retak memanjang (longitudinal crack), retak tidak beraturan (irrengular crack), retak melintang (transverse crack), kerusakan sambungan, gompal, penurunan bagian tepi perkerasan, pelepasan butir, berlubang. Analisa sensitivitas penyebab kerusakan jalan untuk kelebihan beban muatan ditinjau dari jenis clan konfigurasi kendaraan. Dari basil kajian ini diharapkan diadakannya pemantauan kondisi jalan secara rutin. Perlu pengendalian muatan lebih dengan pengendalian batas muatan angkutan, dan pengoptimalan jembatan timbang. Kata Kunci : Kerusakan jalan, Kelebihan beban lalu lintas, Jenis-jehis kerusakan jalan Mahasiswa Angkatan 2005 Fakultas Teknik Jurusan Sipil 2 > Dosen Fakultas Tenik Universitas Islam Sultan Agung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Jul 2022 07:17
Last Modified: 04 Jul 2022 07:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23685

Actions (login required)

View Item View Item