HUBUNGAN GAJI, KOMUNIKASI DAN SUPERVISE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN TENUN IKAT DAN BATIK DEWI SINTA DI JEPARA

MOEDRIAN, YUSDIANTO (2000) HUBUNGAN GAJI, KOMUNIKASI DAN SUPERVISE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN TENUN IKAT DAN BATIK DEWI SINTA DI JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
04955431 full text.pdf

Download (5MB)

Abstract

Gaji-gaji adalah salah satu bentuk pemberian kompensasi yang bersifat financial,dan gaji merupakan jaminan kelangsu ngan: hidup bagi tiap karyawan yang menerima. Dengan adanya komunikasi yang baik antara karyawan de ngan perusahaan diharapkan kinerja berjalam dengan baik, komunikasi berfungsi sebagai penghubung dari atas ke bawah dan juga bagi tiap-tipp bagian yang erkaitan, Supervisi dilakukan agar kualitas sumber daya yang di milikai tetap terjaga dan juga agar masalah-masalah yang _ dihadap oleh karyawan dapat dengan sdgera diatasi. Kepuasan keeja adalah cara paldang seseorang terhadap pekerjaannya, kepuasan kerja biasanya diketahui dari hasil penelitian terhadap pegawai, Dari latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, HUBUNGAN GAJI KOMUNIKASI DAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERA KARYAWAN BAGIAN PROUKSI PERUSAHAAN TENUN IKAT DAN BATIK DEWIE SI NTA DE JEPARA. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah un tuk mengetahui : - Seberapa erat hubungan gaji dengan kepuasan kerja - Seberapa erat hubungan komunikasi dengan kepuasan kerja, dam - Keberapa erat hubungan supervisi dengan kepuasan ker ja karyawan bagian produksi perusahaan Dewi Sinta, Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dimana penelitian yang dimaksud adalah untuk membuat anali sa mengenai kejadian. di perusahaan. Dari penghitungan data dengan 25 karyawan sebagai sam pel diperoleh hasil sebagai beriktt : 1. Peri kuesioner yang diberikan menunjukkan terdapat 15 atau 60% karyawan pria, Kebanyakan usia responden dalam penelitian ini 19-24 tahn dimana terdapat 11 atau 44% karyawan, sedangkan pendidikan terakhir responden: terbanyak SM, yaita sebanyak 12 atau 48%. 2. Dari kuesioner tentang gaji yang diberikan menunjuk an bahwa 14 atau 56% karyawan sangat puas dengan gaji yang diterima, terdapat 15 atau 52% sangat puas dengan. upah lembur yang diterima. Kuesioner yang diberikan memperlihatkan bahwa 13. atau. 52% puas dengan bonus yang diterima, da 12 atau 28% yang puas dengan tunjangan yang diberikan. Untauk kenaikan gaji terdapat 11 atau 44% yang puas. • Dari kuesioner yang iberikan tentang kamunikasi me nunjukkan bahwa 11 atau 44% karyawan menganggap hu bungan dengan atasan baik,nada 15 atau 52% karyawan yang merasa hubungan dengan teman kerja baik, dan 12 atai 48% merasa puas dengan kondisi komunikasi. entang kemudahan komunikasi terdapat 9 atau 8% yang merasa mudah dan 11 atau 44% yang menganggap udah dalam berkomunikasi dengan teman kerja. 4. Dari kuesioner yang diberikan mengenai supervisi menunnjukkan bahwa 1 11 atau 44% karyawan merasa puas dengan pengawasan yang dilakukan, terdapat 15 atau 60% yang merasa tergangg dan ada 11 atau 44% yang merasa terbantu dengan adanya pengawasan. Terdapat 13 atau 52% yang merasa cukup terlu dihen tikamnya pengawasan dan 12 atau 48% yang merasa cukup perlu diketatkannya pengawasan. 5. Menganai kepuasan kerja diperoleh haiil sbagai berikut, untuk gaji yang diterima ada tatau 52% yang merasa sesuai, dan 12 atau 28% yang merasa upah lembur tidak perlu dipertimbangkan lagi. erdapat 14 atau 56% yang merasa puas dalam berkomu nikasi dengan teman kerja dan atasan, serta yang merasa pengasasan yang dilakukan balk. 6. Dari hasi l penghitunga dengan metode chi-square diperoleh hasil sebagai bsrikut : - Untuk gaji, diperoleh X' hitung ,2 <X' tabel (14,55) dan (26,2962) dengan koefisien kontingensi (C) 0,32289 dan Cmaks 0,89442, serta r sebesar 0,361, sehingga hubungan zaji dengan kepuasan kerja derajat keeratannya lemah. - Untuk komunikasi,diperoleh hasil X hitung (9,76) KX'tabel (26,2962] dengan koefisben kontingensi (C} 0,2686 dan Cmaks 0,89442 serta r sebesar 0,3003, sehingga hubungan komunikasi dengan kepu asan kerja derajat keeratannya lemah. - Untuk supervisi, diperoleh hasil X hitung (4,043) (i'tabel (26,2962) dengan koefisien kontingensi (0) 0,177 dan Cmaks 0,89442 serta r sebesar 0,19789, sehingga hubungan supervisi dengan kepuasan kerja mempunyai derajat keeratan yang samgat lemah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jul 2022 03:17
Last Modified: 07 Jul 2022 03:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23498

Actions (login required)

View Item View Item