EFEKTIVITAS ESKTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium Cumini L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguinis

Darajat, Rahma Sania Mutiarani (2021) EFEKTIVITAS ESKTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium Cumini L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguinis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (387kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (416kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (632kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (936kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (631kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S1 Kedokteran Gigi_31101700066_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Gingivitis merupakan penyakit periodontal yang ditandai dengan peradangan pada gingiva dan disebabkan oleh akumulasi mikroorganisme pada plak gigi. Salah satu mikroorganisme yang berperan penting pada pembentukan plak gigi adalah bakteri Streptococcus sanguinis. Daun jamblang mengandung senyawa antibakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri Streptococcus sanguinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jamblang terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain post-test only control group design dengan 6 kelompok perlakuan (konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 15%, 20%, 40%), 1 kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), dan 1 kelompok kontrol negatif (media Nutrient Broth dan bakteri uji). Uji efektivitas menggunakan metode dilusi dengan cara menghitung jumlah koloni pada media Nutrient Agar menggunakan colony counter untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Data penelitian dianalis dengan uji non-parametrik Kruskall-Wallis. KHM ekstrak daun jamblang didapatkan pada konsentrasi 2,5% sementara KBM tidak dapat ditentukan. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok uji (p=0,002), mengindikasikan ekstrak daun jamblang berpengaruh pada penurunan jumlah koloni bakteri Streptococcus sanguinis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jamblang, semakin sedikit jumlah koloni bakteri Streptococcus sanguinis yang tumbuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun jamblang efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Kata Kunci : Daun jamblang, Streptococcus sanguinis, KHM, KBM, gingivitis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 29 Jun 2022 07:24
Last Modified: 29 Jun 2022 07:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23424

Actions (login required)

View Item View Item