ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNKAN METODE NASA-TLX (NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRASI TASK LOAD INDEX) DAN METODE (CVL) CARDIOVASCULAIR LOAD PADA PRODUKSI CARTON BOX PACKAGING (Studi Kasus: CV. Mitra Persada)

Anggriawan, Muhamad Fajar Veri (2021) ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNKAN METODE NASA-TLX (NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRASI TASK LOAD INDEX) DAN METODE (CVL) CARDIOVASCULAIR LOAD PADA PRODUKSI CARTON BOX PACKAGING (Studi Kasus: CV. Mitra Persada). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (447kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (570kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (489kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (986kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (565kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (594kB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601700057_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601700057_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)

Abstract

CV. Mitra Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan carton box packaging di Semarang. Dalam menjalankan proses produksinya, para pekerja melakukan beberapa tahapan proses untuk menghasilkan produk carton box packaging. Di perusahaan tersebut tepatnya di bagian produksi terdapat permasalahan terkait beban kerja fisik dan beban kerja mental, yaitu waktu kerja yang lama yang seringkali melebihi waktu kerja normal, sehingga para pekerja seringkali mengeluh mudah kelelahan dan mengalami tekanan dari pihak atasan. Keluhan lain dari para pekerja yaitu seringnya mengalami lemas, merasakan pegal-pegal di seluruh badan dan mengalami pusing akibat dari waktu yang tersita karena pekerja melakukan lembur. Untuk menganalisis hal tersebut, maka peneliti menggunakan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administrasi Taks Load Index) dan CVL (Cardiovasculair Load). Dengan menggunakan NASA-TLX diperoleh rata-rata nilai beban kerja mental sebesar 72,86, masuk dalam katagori beban kerja mental sedang. Terdapat dua operator yang mempunyai nilai WWL dalam katagori tinggi (> 80), yaitu Ahmad Wahid dengan nilai 89,33 dan Cholrudin dengan nilai 84. Dan menggunakan metode CVL diperoleh nilai beban kerja fisik dengan rata-rata sebesar 31,49% dengan kategori diperlukan perbaikan. Terdapat 6 operator yang mengalami di perlukan perbaikan, yaitu Ahmad Wahid dengan nilai % CVL 30,72, Rohadi dengan nilai %CVL 39,74, Krisbiantoro dengan nilai %CVL 31,22, Sri Handayani dengan nilai %CVL 35,65, Guntur Setyawan dengan nilai %CVL 30,87, serta Cholrudin dengan nilai %CVL 30,59. Berdasarkan analisis tersebut maka peneliti mengusulkan bebearapa rekomendasi yaitu sebaiknya foreman/ atasan sering memberi masukan saat bekerja untuk meningkatkan performance saat bekerja, mengadakan evaluasi dalam melakukan percetakan saat produksi, sehingga dapat tercapainya target produksi. Kata Kunci: Beban Kerja Mental, Beban Kerja Fisik, NASA-TLX, CVL

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jun 2022 07:06
Last Modified: 23 Jun 2022 07:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23204

Actions (login required)

View Item View Item