JANNATI, DINDA NUR (2021) USULAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL BERDASARKAN ANALISIS BEBAN TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) DI BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS : UD. SAKRAL FURNITURE). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (928kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (478kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (445kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (395kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (452kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601700036_fullpdf.pdf Download (3MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601700036_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
Abstract
UD. Sakral Furniture adalah perusahaan yang mengolah bahan baku dari kayu jati menjadi produk jadi basah. Permasalahan di UD. Sakral Furniture terdapat perbedaan beban tenaga kerja yang menyebabkan ketidaksesuaian antara beban tenaga kerja dengan jumlah pekerja. Karena jumlah pekerja terbatas sehingga pekerja harus memenuhi target per minggu sehingga menyebabkan terjadinya inefisiensi serta peningkatan beban tenaga kerja yang diterima masing-masing tenaga kerja. Hal tersebut mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pekerjaan yang sedang berlangsung. UD. Sakral Furniture memiliki sistem kerja borong 5 pekerja dan sistem kerja harian 2 pekerja. Untuk memenuhi target perusahaan, pekerja melakukan lembur pada malam hari maupun dihari libur. Pada sebelumnya, perusahaan belum pernah dilakukan penelitian beban tenaga kerja sehingga perlu dilakukannya penelitian beban tenaga kerja untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal, berdasarkan beban tenaga kerja yang diterima oleh tenaga kerja. Untuk permasalahan tersebut maka peneliti melakukan perbaikan dibagian produksi menggunakan metode full time equivalent yang bertujuan menyederhanakan pengukuran pekerjaan dengan mengubah jam kerja menjadi jumlah orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan menentukan hasil beban tenaga kerja dengan indeks FTE nilai diantara 0 – 0,99 underload, nilai diantara 1 – 1,28 normal, dan nilai lebih dari 1,28 overload. Dengan penerapan metode ini diharapkan mampu menentukan kebutuhan tenaga kerja yang optimal. Berdasarkan pengolahan data diawal, didapatkan nilai untuk bagian kerja pada proses pembentukan dan proses komponen pada nilai 0 – 0,99 underload, sedangkan untuk bagian kerja pada proses pembuatan stimer dan proses pembuatan meja tarik nilai lebih dari 1,28 overload. Setelah dilakukan pengolahan data usulan maka pada proses pembentukan dan proses komponen dilakukan penggabungan untuk frekuensi 165 papan kayu jati dengan nilai FTE 1,04 maka nilai dikategorikan normal, dan pada proses stimer untuk frekuensi 24 dengan nilai FTE 1,22 maka nilai dikategorikan normal serta pada proses meja tarik untuk frekuensi 8 dengan nilai FTE 1,04 maka nilai dikategorikan normal. Sehingga perlu dilakukan penambahan tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja awal berjumlah 7 menjadi 12 pekerja, adapun penambahan pekerja pada bagian proses pembuatan stimer dan meja tarik. Kata Kunci : UD. Sakral Furniture, Beban Tenaga Kerja, Full Time Equivalent, Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 07:18 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 07:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23198 |
Actions (login required)
View Item |