PENENTUAN STRATEGI PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN TANUR DENGAN METODE RELIABILITY CENTRED MAINTENANCE (RCM) II (Studi Kasus :PT. Sinar Semesta)

PRIYANTO, PRIYANTO (2021) PENENTUAN STRATEGI PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN TANUR DENGAN METODE RELIABILITY CENTRED MAINTENANCE (RCM) II (Studi Kasus :PT. Sinar Semesta). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (766kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (486kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (452kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (884kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (454kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (474kB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601601338_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601601338_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Produksi yang terus menerus menyebabkan mesin – mesin bekerja tanpa henti yang mengakibatkan resiko penurunan produktifitas mesin di PT Sinar Semesta. PT Sinar Semesta pernah mengalami pemberhentian pada saat proses produksi, karena terdapat beberapa mesin yang mengalami kerusakan yang diakibatkan belum terjadwalnya mesin. Pada tahun 2020 mesin tanur mengalami downtime selama 37 hari dalam 1 tahun, mesin computer numerical control (CNC) mengalami downtime selama 25 hari dalam 1 tahun, mesin bubut downtime selama 17 hari dalam 1 tahun, mesin bor mengalami downtime selama 12 hari dalam 1 tahun, mesin hoist mengalami downtime selama 8 hari dalam 1 tahun. Fokus penelitian ini adalah peleburan logam pada mesin tanur yang sering mengalami kegagalan dan pada mesin tersebut merupakan mesin yang kritis dalam proses produksi yang akan mempengaruhi efektifitas produksi secara keseluruhan. Berdasarkan analisa RCM II pada tahap FMEA diperoleh nilai RPN tertinggi pada equipment furnance dengan nilai RPN 112. Equipment tersebut kemudian dianalisa dengan LTA untuk mengetahui kekritisan suatu kegagalan maupun konsekuensinya. Setelah dianalisa dengan fishbone diagram diperoleh akar penyebab antara lain muka tungku pecah atau terkikis karena material pasir yang digunakan kadar asam dikasih material besi tidak sesuai dan dengan panasnya temperature yang tinggi yang disebabkan oleh sistem pendinginan kurang bagus dan tidak adanya inspeksi maupun perawatan mesin secara berkala. Berdasarkan penelitian tersebut menghasilkan usulan tindakan dalam bentuk strategi perencanaan dalam bentuk RCM II Decision Worksheet antara lain pada equipment furnance pada faktor proses manusia dilakukannya inspeksi secara berkala dan teratur, dan dilakukan pelatihan dalam beberapa bulan sekali secara predictif maintenance, faktor proses metode dilakukan dilakukan pengecekan mesin secara berkala secara predictif maintenance, faktor proses material mel akukan pemilihan material pasir yang asam basanya sesuai secara correctif maintenance, faktor proses mesin melakukan optimalisasi proses pendingin yang ada pada cabinet secara preventive maintenance. Kata kunci: Strategi Perencanaan Perawatan, Reliability Centered Mintenance (RCM) II, Tanur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jun 2022 06:40
Last Modified: 22 Jun 2022 06:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23170

Actions (login required)

View Item View Item