ANALISA PERAWATAN MESIN MIXING 1 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) (Studi Kasus CV. Iso Rubber Semarang)

ULUM, ILHAM KHOIRUL (2021) ANALISA PERAWATAN MESIN MIXING 1 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) (Studi Kasus CV. Iso Rubber Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (705kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (236kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (487kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (373kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (607kB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601601293_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601601293_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)

Abstract

CV. Iso Rubber merupakan perusahaan pembuatan barang setengah jadi (rubber) berupa compound. CV. ISO Rubber merupakan pemasok compound kepada konsumen secara langsung ataupun menjadi pemasok kepada perusahaan lanjutan yang membuat ban secara utuh. Di CV. ISO rubber terdapat tiga unit departemen yaitu inventory (Gudang) sebagai tempat untuk menyimpan bahan baku maupun produk jadi, departemen production (produksi) sebagai tempat produksi bahan baku menjadi produk jadi, yang terakhir departemen maintenance (perawatan) yang memiliki tugas menangani masalah perawatan dan perbaikan mesin jika terjadi masalah terhadap mesin. Berdasarkan data yang telah didapatkan dari perusahaan pada pengamatan. Pada proses produksi ada 5 mesin dalam 1 line yaitu terdapat 2 mesin mixing, 2 mesin pressing dan 1 mesin cetak. Dan mesin yang mengalami memiliki downtime tertinggi yaitu mesin mixing 1 sebesar 4,13% hal tersebut disebabkan belum ada kegiatan perawatan mesin secara berkala serta mekanik banyak waktu menganggur. Maka dari itu diperlukan analisa kegagalan yang kemudian memberikan usulan kebijakan perawatan pada perusahan agar mesin tidak memiliki downtime tinggi serta mekanik tidak mempunyai banyak waktu menganggur. Reliability Centered Maintenance II ialah metode yang dapat mengevaluasi tindakan perawatan tiap komponen. Dengan metode ini dapat mengetahui nilai RPN tertinggi dan tindakan perawatan yang tepat sesuai akar penyebabnya dalam bentuk RCM II Decision Worksheet. Dari hasil penelitian didapatkan 5 RPN tertinggi yaitu Motor Listrik = 120, Air Cylinder = 105, Panel Listrik = 96, Rumah Rotor = 72, Pressure Lid = 60. Mesin mixing 1 dengan 5 komponen yang memiliki nilai RPN tertinggi, selanjutnya dilakukan logic tree analysis (LTA) untuk menetukan jenis perawatan yang layak, optimal dan cocok dalam menangani masing-masing failure mode. Kemudian dilakukan analisa menggunakan fishbone diagram untuk mengetahui akar penyebab kegagalan yang belum di ketahui dalam tahapan LTA sehingga nantinya didapatkan solusi sesuai akar penyebabnya dan yang terakhir didapatkan task selection sebagai usulan tindakan dalam bentuk RCM II decesion worksheet. Kata Kunci : Analisa Perawatan, Reliability Centered Maintenance II, Mesin Mixing 1

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jun 2022 06:15
Last Modified: 22 Jun 2022 06:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23144

Actions (login required)

View Item View Item