USULAN PENINGKATAN KAPASITAS AREA INVENTORY LOADING FINISHED GOODS (ILF) DENGAN PERANCANGAN LAYOUT BERDASARKAN HASIL PRODUKSI MESIN FILLING SECARA BERSAMAAN (Studi Kasus: PT. Reckitt Benckiser Indonesia)

YUDIWANJAYA, FIRZA (2022) USULAN PENINGKATAN KAPASITAS AREA INVENTORY LOADING FINISHED GOODS (ILF) DENGAN PERANCANGAN LAYOUT BERDASARKAN HASIL PRODUKSI MESIN FILLING SECARA BERSAMAAN (Studi Kasus: PT. Reckitt Benckiser Indonesia). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31602000081_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Industri_31602000081_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)

Abstract

PT Reckitt Benckiser Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan salah satu merek produk yang saat ini diproduksi di Pabrik Sayung yaitu Vanish Liquid. Saat ini, Departemen Produksi menerapkan jadwal kerja dua shift dengan dua mesin produksi yang beroperasi namun seiring dengan meningkatnya permintaan produk maka akan diterapkannya jadwal kerja tiga shift dengan empat mesin yang beroperasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah melakukan perhitungan kebutuhan kapasitas area ILF untuk menunjang sistem kerja tiga shift dan merancang layout baru berdasarkan perhitungan maksimal sehingga proses produksi tetap berjalan lancar serta menganalisis kelayakan investasinya. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas produksi didapatkan hasil maksimal pada setiap jenis produk untuk produk kemasan pouch ukuran 750mL yaitu membutuhkan 42 pallet, untuk produk kemasan sachet 1&2 ukuran 60mL membutuhkan 42 pallet dan untuk produk kemasan botol ukuran 1500mL membutuhkan 150 pallet sehingga, dilakukan penjumlahan terhadap total pallet yang dibutuhkan yaitu sebanyak 234 pallet. Berdasarkan sistem deadstock maka diperlukan ketersedian area penyimpanan minimal selama 2 hari untuk memberikan ruang penyimpanan pallet maka dapat diketahui bahwa kapasitas pallet di arae ILF yang dibutuhkan adalah 491 pallet yang terbagi dari kapasitas pallet utama dengan total kebutuhan 468 pallet dan kapasitas pallet karantina dengan total kebutuhan 23 pallet, dengan ukuran 30 x 58,5 m dimana total luas area ILF sebesar 1755 m2 dan jarak antar bagian ditentukan sebesar 100 cm dan jarak antar pallet sebesar 20 cm. Pada hasil pengolahan data dari segi aspek biaya dapat diketahui bahwa rencana peningkatan kapasitas area ILF layak untuk dilakukan karena menghasilkan keuntungan dari proyek tersebut. Hal ini dapat dilihat dari analisis investasi yang telah dilakukan baik dari segi penilaian net present value, payback period, internal rate of return dan benefit cost ratio. Dari segi penilaian net present value (NPV) diperoleh hasil positif sebesar Rp. 230.640.856.241, pada penilaian payback period (PP) diperoleh hasil pengembalian selama 12 hari lebih kecil dari umur ekonomis selama 10 tahun. Internal rate of return (IRR) diperoleh hasil sebesar 26,35%, pada perhitungan benefit cost ratio (B/CR) diperoleh hasil 391,7 yang lebih dari 1 serta pada perhitungan break even point (BEP) diperoleh nilai titik impas sebesar 11.764 karton. Hal ini menunjukkan bahwa usulan peningkatan kapasitas area ILF ini layak untuk dilakukan oleh perusahaan. Kata Kunci: Kapasitas Penyimpanan, Perancangan Layout, Kelayakan Investasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jul 2023 02:58
Last Modified: 24 Jul 2023 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22863

Actions (login required)

View Item View Item