FAIZIN, MUHAMMAD (2021) TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DI MASA PANDEMI COVID – 19 (STUDI KASUS NOMOR : LP/B/003/VII/2020/Res DMK/Sek Sayung DI KEPOLISIAN SEKTOR SAYUNG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (547kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (303kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (389kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (567kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (639kB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30302000516_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Angka Kejahatan dalam kehidupan manusia masih menghantui, salah satunya tindak Pidana Pencurian di Wilayah Nusantara masih marak, bahkan sampai detik ini pemberitaan media masa baik cetak maupun elektronik. Misal kejadian di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Sayung di alami Warga Desa Purwosari Kecamatan Syaung sebagai Korban Pencurian Sepeda Motor, bagi Penulis dalam kasus tersebut bermaksud mengetahui bagaimana Proses pelaksanaan penyidikan dan penahanan tindak pidana Pencurian di Masa Pandemi Covid – 19 dan kendala maupun solusi yang dihadapi dalam proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana Pencurian di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka, analisis data secara sistematis meliputi reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat ditarik kesimpulan terkait penyidikan tindak pidana Pencurian di Masa Pandemi Covid – 19 tidak jauh dari proses pelaksanaan penyidikan kasus pidana umum lainnya, namun ada tambahannya tetap mentaati protokol kesehatan. Hal ini dapat terlihat dari tahapan - tahapan proses penyidikan yaitu mulai dari pemanggilan saksi atau terlapor, Pemeriksaan, jika dalam pemeriksaan Penyidik menemukan minimal 2 (dua) alat bukti maka penyidik dapat menaikkan status terlapor menjadi tersangka dan melakukan penahanan semuanya tidak luput dari protokol kesehatan meliputi ; cek suhu badan menggunakan Thermogun, Mencuci tangan, menggunakan handsanitise, dan memakai masker. Sedangkan Beberapa faktor yang Menghambat proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana Pencurian di Masa Pandemi Covid – 19yaitu waktu penyidikan yang terlalu singkat, Kondisi kesehatan tersangka kurang baik seringkali menghambat proses pemeriksaan, dan keberadaan tersangka tidak diketahui atau bersembunyi sehingga penyidik mengalami kesusahan dalam proses penangkapan untuk tujuan pemeriksaan. Solusi dalam mengatasi hambatan, pihak penyidik berkerja secara profesional cepat dan tanggap, memberikan pendidikan khusus kepada penyidik serta berkerjasama kepada instansi terkait agar mempercepat proses penyidikan. Kata Kunci : Penyidikan, Tindak Pidana Pencurian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 05:46 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 05:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22811 |
Actions (login required)
View Item |