Oktaviana Winarta Putri, Erin (2021) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA DALAM ARISAN ONLINE (Studi : Arisan Murah Receh 22). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (782kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (235kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (225kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (441kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30301800143_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Arisan online yang dilakukan melalui media social saat ini sedang digemari oleh semua golongan. Perjanjian dalam arisan online adalah perjanjian yang dianggap memiliki tingkat pembuktian yang kuat karena dalam arisan ini masih menggunakan perjanjian atas dasar kepercayaan sesama anggota atau perjanjian lisan. Namun, hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kapan terjadinya kesepakatan dalam arisan online, untuk mengetahui kedudukan hukum pihak-pihak yang ada pada pelaksanaan arisan online, untuk mengetahui perlindungan hukum para pihak bilamana terjadi kesepakatan dalam perjanjian arisan online. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan wawancara dengan owner dan admin Arisan Murah Receh 22, analisa data yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kedudukan hukum pihak-pihak yang tergabung dalam arisan ini adalah pemilik arisan sebagai pihak pertama, anggota yang mengikuti arisan sebagai pihak kedua dan admin/ asisten arisan sebagai pihak ketiga, dimana pihak-pihak tersebut apabila saat menyelenggarakan arisan online melakukan wanprestasi maka pihak yang merasa dirugikan dapat menempuh jalur kekeluargaan atau jika jalur kekeluargaan tidak berhasil maka hal tersebut harus ditempuh dengan jalur hukum di pengadilan dengan mengirim somasi. Meskipun perjanjian arisan ini tidak tertulis namun perjanjian tersebut tetaplah sah. Akhirnya, arisan ini memiliki kekuatan hukum dalam menangani beberapa kasus-kasus penipuan yang dilakukan anggotanya sehingga dapat menyelesaikan permasalahan tidak hanya melalui jalur kekeluargaan namun juga menggunakan jalur hukum jika ada anggota yang menyebabkan kerugian di arisanonline tersebut. Kata kunci : Perlindungan, Anggota, Arisan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:06 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 06:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22789 |
Actions (login required)
View Item |