Ibadil Mukromin, Yulian (2021) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK KANDUNG (Studi Putusan PN Blora Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Bla). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (471kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (396kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (320kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (492kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30301700347_fulldoc.pdf Download (1MB) |
Abstract
Segala bentuk kekerasan yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang harus dapat ditegakkan hukumnya. Penghilangan nyawa dengan tujuan kejahatan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja tidak dapat dibenarkan oleh Undang-Undang. Penegakan hukum merupakan wujud penegakan hak asasi manusia yang melekat pada diri korban, dan memberikan sanksi bagi pelaku yang telah menghilangkan hak korban tersebut. Rumusan masalah yang penulis ambil yaitu Bagaimana penegakan hukum tindak pidana pembunuhan anak kandung dan Bagaimana hambatan-hambatan dan solusinya dalam penegakan hukum tindak pidana pembunuhan anak kandung. Metode penelitian ialah penelitian pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian yuridis hukum dilihat sebagai norma atau das sollen, karena dalam membahas permasalahan penelitian ini menggunakan bahan-bahan hukum baik hukum yang tertulis maupun hukum yang tidak tertulis atau baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Sumber data penelitian adalah metode Pengumpulan Data meliputi wawancara (lisan dan tertulis), observasi dan dokumentasi. Analisis data bersifat kualitatif yaitu dengan memberikan arti terhadap data yang disajikan dalam bentuk kalimat untuk selanjutnya ditarik kesimpulan guna menjawab permasalahan penelitian kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh terdakwa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pengaturan dalan Undang-Undang Perlindungan anak karena berdasarkan asas lex specialis derogat legi generalis yakni asas hukum yang mengandung makna bahwa aturan hukum yang khusus akan mengesampingkan aturan hukum yang umum. Artinya Tindak Pidana pembunuhan terhadap anak kandung ini melanggar Undang-Undang khusus bukan lagi KUHP, yakni terdakwa melanggar Pasal 80 ayat (3) dan (4) Jo. Pasal 76C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kemudian hambatan dan solusinya, bahwa saksi Kasno yang melakukan hubungan badan dengan terdakwa belum ditangkap karena kabur, sehingga solusinya oleh penyidik dimasukkan daftar pencarian orang (DPO), adapun denda yang harus dibayar oleh terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), oleh karena terdakwa tidak mampu untuk membayar denda tersebut, maka solusinya terdakwa harus menjalani pidana kurungan/penjara selama 7 (tujuh) tahun ditambah 1 (satu) bulan. Kata kunci: Pembunuhan, Anak Kandung, Perlindungan Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:15 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 06:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22771 |
Actions (login required)
View Item |