Adil Mubarak, Muhammad (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (339kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (328kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (492kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30301700219_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Perkembangan zaman yang begitu cepat membuat kebutuhan juga semakin banyak, hal demikian berdampak dengan sistem perdagangan dalam masyarakat, tidak hanya menggunakan sistem jual beli konvensional tetapi masyarakat sudah banyak menggunakan sistem dagang e-commerce. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis serta mengkaji perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan dalam suatu transaksi jual beli secara online atau e-commerce serta untuk menganalisis hambatan beserta solusi dalam proses perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan dalam suatu transaksi jual beli secara online atau e-commerce Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penedekatan yuridis normatif. Speksifikasi penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data yang adalah data sukunder, primer, dan tersier. Alat pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Hasil penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap korban pengguna e-commerce dengan menegakkan Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang transaksi Eletronik dan regulasi terkait dengan jual beli secara online (e-commerce) serta pelaksanaan perlindungan korban tindak pidana dalam jual beli online (e-commerce) didukung dengan melibatkan bebrapa pihak seperti pemerintah, serta para pihak penegak hukum agar dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mengalami kerugian dalam jual beli online (e-commerce). Hambatan yang terjadi penegak hukum dalam perlindungan hukum untuk para korban jaul beli online yaitu aparat penegak hukum mengalami kesulitan dalam menghadapi cybercrime dikarenakan masih banyaknya penegak hukum yang belum memahami seluk beluk teknologi informasi. Serta kewaspadaan masyarakat dalam melakukan jual beli online (e-commerce). Adapun solusinya untuk menghadapi hambatan di atas tersebut adalah bagi para korban transaksi elektronik disarankan agar tidak takut melapor atau mengadukan kepada pihak yang berwenang apabila hak – haknya dilanggar oleh pelaku usaha serta pemerintah berperan memberikan sosialisasi ke pada masyarakat bagaimana pelaksanaan jual beli online yang baik agar masyrakat lebih berhati-hati dalam betransaksi sehinggu tidak terjadi penipuan. Kata kunci : E-Commerce, Korban Penipuan, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:47 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 06:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22738 |
Actions (login required)
View Item |