Prabowo, Arif Driyagusta (2014) PERBEDAAN ANGKA HARAPAN HIDUP LIMA TAHUN PASIEN KARSINOMA NASOFARING STADIUM II, III, DAN IV SETELAH MENJALANI KEMORADIOTERAPI - Studi Observasional Analitik pada Pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (152kB) | Preview |
Abstract
Karsinoma Nasofaring di Indonesia merupakan tumor ganas yang hampir 60% sering dijumpai pada daerah kepala dan leher. Diagnosis cukup sulit dilakukan karena letak nasofaring yang tersembunyi di dasar tengkorak dan berhubungan dengan organ-organ penting disekitarnya sehingga sering ditemukan terlambat hingga terjadi metastasis ke leher. Terapi Karsinoma Nasofaring meliputi radioterapi, kemoterapi, kemoradioterapi, operasi, imunoterapi, terapi paliatif dan terapi utama dalam penanganan Karsinoma Nasofaring adalah radioterapi. Hasil pengobatan yang dinyatakan dalam angka respons terhadap penyinaran sangat tergantung pada stadium tumor. Makin lanjut stadium tumor, makin berkurang responnya terhadap radiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka harapan hidup lima tahun pasien Karsinoma Nasofaring antara stadium II, III dan IV setelah dilakukan kemoradioterapi. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana pengambilan sampel diambil dengan cara consecutive sampling. Data pasien diambil dari rekam medis pada tahun 2008/2009, setelah itu dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan 51 sampel. Analisis statistik menggunakan analisis uji beda Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka harapan hidup pada pasien yang menjalani kemoradioterapi lengkap pada stadium II sebanyak 71,4%, stadium III sebanyak 66,7%, dan stadium IV sebanyak 54,8%. Hasil analisis menggunakan Kolmogorov Smirnov tidak didapatkan adanya perbedaan bermakna (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada angka harapan hidup lima tahun pasien Karsinoma Nasofaring antara stadium II, III, IV yang dilakukan kemoradioterapi. Kata kunci: Karsinoma Nasofaring, kemoradioterapi, angka harapan hidup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 02:07 |
Last Modified: | 07 Jan 2016 02:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2272 |
Actions (login required)
View Item |