PANDANGAN PARA TOKOH ULAMA TERHADAP PERKAWINAN WANITA HAMIL DI KUA KECAMATAN WANASARI

Hambani, Yusuf (2021) PANDANGAN PARA TOKOH ULAMA TERHADAP PERKAWINAN WANITA HAMIL DI KUA KECAMATAN WANASARI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (505kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (456kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (912kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (806kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (348kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (459kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[img] Text
S1 Syariah_30501602828_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pendapat para tokoh ulama tentang perkawinan wanita hamil, yakni perkawinan yang diselenggarakan ketika wanita sedang dalam keadaan hamil, Para ulama madzhab mayoritas memperbolehkan pelaksanaan perkawinan wanita hamil, hanya saja ketentuan dan syarat para ulama berbeda-beda, salah satunya syarat dari pada pelaksanaan perkawinan wanita hamil menurut Ulama Syafi’iyah adalah laki-laki yang harus menikahinya adalah laki-laki yang telah dulu menghamilinya syarat ini sejalan dengan syarat mutlak menurut KHI pasal 53 adalah laki-laki yang wajib menikahi dan di terima permohonan menikahi wanita hamil adalah laki-laki yang sudah menghamilinya, sedangkan pada praktiknya laki-laki mana saja yang siap untuk menjadi istri sekaligus siap menjadi ayah biologis bayi yang dikandungnya adalah di terima. Permohonan pelaksanaan nikah hamil tersebut adalah sesuai keputusan dari Kantor Urusan Agama, tokoh-tokoh masyarakat dan pihak terkait lainya, keputusan ini sudah turun temurun dilakukan oleh KUA Kecamatan Wanasari beserta masyarakatnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (filed research) dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan para tokoh ulama dalam lingkup KUA Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keputusan Kantor Urusan Agama beserta pihak-pihak terkait dalam memutuskan pelaksanaan perkawinan wanita hamil dilihat dari aspek dan faktor, serta harus terpenuhinya syarat untuk permohonan pelaksanaan perkawinan wanita hamil tersebut, adapun pelaksanaan permohonan yang sudah di sepakati dan diterima oleh KUA Kecamatan Wanasari, di proses melalui bimbingan terlebih dahulu, kemudian pelaksanaanya melihat kondisi kehamilannya, jika kehamilanya masih muda maka apabila memenuhi syarat seketika itulah melalui proses pernikahannya, dan jika hamilnya sudah tua maka perkawinan tersebut dilakukan setelah bayinya dilahirkan. dengan kebijakan dan keputusan tersebut bukan serta merta mengizinkan dan melegalkan perzinaan melainkan memberikan ha katas anak yang dilahirkan setelah melalui beberapa pertimbangan, dan upaya untuk meminimalisir dampak kemadlaratan yang lebih besar yang akan muncul setelahnya. Kata kunci: Perkawinan, Perkawinan Wanita Hamil, Wanita Hamil, Hak Perdata Anak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jun 2022 06:34
Last Modified: 07 Jun 2022 06:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22708

Actions (login required)

View Item View Item