PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (Studi Kasus di Polres Pekalongan)

Prayoga Wicaksono, Astrit (2021) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (Studi Kasus di Polres Pekalongan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (416kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (264kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB)
[img] Text
S1 Ilmu Hukum_30301700065_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus di Polres Pekalongan), skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum yang dilakukan Polres Kota Pekalongan terhadap pelaku tindak pidana penggelapan serta ntuk mengetahui problematika serta solusi yang dilakukan Kepolisian Polres Kota Pekalongan dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penggelapan Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. analisis data dengan cara sistematis melipui reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari penulisan ini menunjukkan bahwa : Penegakan Hukum yang dilakukan Polres Kota Pekalongan terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan, yaitu dengan cara melakukan proses penyidikan, dalam Proses Tindak Pidana Penggelapan sama halnya seperti Penyidikan dalam tindak pidana lainnya yaitu adanya laporan dari masyarakat setelah itu kepolisian baru dapat melaksanakan penyelidikan, ketika dalam penyelidikan kepolisian menemukan sebuah tindak pidana penggelapan maka kepolisian akan melanjutkan proses selanjutnya yaitu penyidikan. Di dalam penyidikan kepolisian akan memanggil tersangka dan melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan ketika kepolisian menemukan minimal 2 (dua) alat bukti maka Kepolisian baru dapat menetapkan tersangka dan apabila berkas yang dibuat oleh penyidik sudah lengkap, maka dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Problematika serta solusi yang dilakukan Polres Kota Pekalongan dalam melakukan Penegakan Hukum terhadap pelaku Tindak Pidana Penggelapan, yaitu alat bukti yang belum mencukupi, Objek barang bukti penggelapan yang belum ditemukan, serta tersangka tidak ada di tempat, melarikan diri, tidak memiliki tempat tinggal yang tetap atau identitasnya yang tidak jelas. Untuk mengatasi problematika yang terjadi kepolisian kota pekalongan melakukan penyidikan lebih lanjut dan lebih teliti lagi untuk mencarinya, bisa dengan cara membagi kelompok agar kerjanya lebih efektif dan efisien serta bekerja sama dengan kepolisian wilayah dimana tersangka berada untuk menangkap dan memeriksa tersangka. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pelaku, Tindak Pidana Penggelapan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jun 2022 03:39
Last Modified: 06 Jun 2022 03:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22697

Actions (login required)

View Item View Item