PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERIKANAN (ILEGAL FISHING) DI LAUT JAWA OLEH POLAIRUD POLDA JATENG

PAMUNGKAS, AJI (2021) PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERIKANAN (ILEGAL FISHING) DI LAUT JAWA OLEH POLAIRUD POLDA JATENG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (497kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (620kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (989kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (375kB)
[img] Text
S1 Ilmu Hukum_30301700035_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini, berjudul Penanggulangan Tindak Pidana Perikanan (Ilegal Fishing) di Laut Jawa Oleh Polairud Polda Jateng ini bertujuan untuk mengetahui penanggulangan tindak pidana perikanan (ilegal fishing) di laut Jawa oleh Polairud Polda Jateng serta untuk mengetahui kendala dan solusi Polairud Polda Jateng dalam melakukan penanggulangan tindak pidana perikanan (ilegal fishing) di laut Jawa Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Metode pendekatan yuridis sosiologis adalah metode pendekatan yang memaparkan suatu pernyataan yang ada di lapangan berdasarkan asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, atau perundang- undangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Penanggulangan tindak pidana perikanan (ilegal fishing) di laut jawa oleh Polairud Polda Jateng yaitu dengan cara melakukan Patroli di Wilayah dinas Polairud, jika terdapat sebuah pelanggaran atau kejahatan khususnya tindak pidana Perikanan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.maka Polairud akan melakukan yang pertama adalah peringatan jika Tindakan tersebut masih diulangi maka Polairud akan melakukan Penegakan Hukum terhadap si pelanggar dan akan diproses secara peradilan dengan beberapa bukti yang dikumpulkan oleh Polairud. Setelah dilakukannya penegakan hukum Polairud juga melakukan penanggulangan terhadap tindak pidana perikanan yaitu dengan 3 cara preventif, preemptif dan represif. Sedangkan Kendala dan solusi Polairud Polda Jateng dalam melakukan penanggulangan tindak pidana perikanan (ilegal fishing) di laut jawa, yaitu kendala yang dihadapi Polairud Polda Jateng tidak hanya faktor internal seperti sarana yang ada. Melainkan kondisi cuaca dan jarak, mengingat lalu lintas kapal yang digunakan untuk patroli adalah laut yang bergantung kepada keadaan alam, maka dalam menjalankan tugasnya petugas dari Polairud Polda Jateng juga mempertimbangkan keselamatan anggota di lapangan. Sedangkan untuk mengatasi kendala di atas Polairud mempunyai solusi yaitu Ketika dalam keadaan badai atau tidak dimungkinkannya berpatroli di laut, maka Polairud akan melakukan sosialisasi dan studi terhadap masyarakat mengenai dampak illegal fishing, dalam hal kekurangan sarana dan prasarana Polairud sudah mengajukan penambahan unit kapal serta sarana lain untuk menunjang penegakan hukum di Laut, Serta Polairud melakukan pelatihan-pelatihan terhadap personel Polairud agar lebih memahami dasar dasar hukum mengenai illegal fishing dan pengkategoriannya serta dasar hukumnya. Mengingat terkadang alat tangkap yang seharusnya diperbolehkan lalu dimodifikasi sehingga menjadi alat tangkap yang tidak ramah lingkungan Kata Kunci : Penanggulangan, Perikanan, Polairud

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jun 2022 03:38
Last Modified: 06 Jun 2022 03:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22695

Actions (login required)

View Item View Item