Tri Prasetyo, Agung (2021) Tinjauan Yuridis Terhadap Penyebaran Data Pasien Dalam Mendapatkan Privasi Yang Terdampak Covid -19 (Studi Kasus Di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (654kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (273kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (284kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30301700024_fulldoc.pdf Download (876kB) |
Abstract
Pada dunia medis, data rekam medis pasien sangat vital perannya karena semua data tentang pasien terdapat didalamnya, akan tetapi apabila tidak dijaga dengan baik dapat terjadi kebocoran data pasien. Data tersebut dapat tejadi karena beberapa faktor, rumah sakit selaku penyimpan data wajib mencari cara untuk melindungi data pasien tersebut dan perlu adanya perlindungan hukum bagi setiap pasien covid-19. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dokumen rekam medis berkembang khusus nya di RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun apakah sudah baik atau tidak sehingga pasien dapat menjadikan data rekam medis sebagai alat perlindungan hukum bagi pasien. Dan pada saat awal masa virus corona masuk ke Indonesia kasus penyebaran data diperparah karena apakah data tersebut dibuka secara umum kepada masyarakat atau tidak. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini merupakan yuridis sosiologis yaitu dengan mengkaji ketentuan hukum yang ada serta apa yang terjadi dalam kehidupan dimasyarakat, metode ini untuk menemukan berbagai macam fakta agar tidak terjadi perbedaan data antara pihak wawancara dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitan yang telah dijalankan telah menunjukan bahwa terdapat berbagai macam faktor antara lain: terjadi karena kesalahan pada manusia, ada data yang tercecer, dibocorkan oleh pihak ketiga. Semua hal tersebut merupakan sedikit dari berbagai macam faktor yang merupakan kerugian untuk pihak pasien. Pihak rumah sakit telah melakukan upaya perlindungan guna melindungi data pasien covid-19 seperti membuat sistem untuk menyimpan data rekam medis pasien covid-19. Pelindungan bagi pasien yang datanya tersebar di masyarakat adalah dengan menjadikan data rekam medis pasien sebagai perlindungan hukum di pengadilan dengan mengajukan gugatan para pihak yaitu pasien mengajukan rekam medis sebagai rekam medis untuk menemukan material atau kebenaran yang sejati dan memperjelas ada tidaknya kesalahan ataupun kelalain dokter dalam melaksanakan profesinya. Oleh karena itu semakin lengkap fungsi dari rekam medis bagi pasien. Kata Kunci: Privasi, Penyebaran, Data Pasien, Covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 03:37 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 03:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22693 |
Actions (login required)
View Item |