KURNIA SARI, ARUM (2021) PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP HILANGNYA MINUTA AKTA AKIBAT KELALAIAN NOTARIS DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (738kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (226kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (237kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (590kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (453kB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_MKN03X18626_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Implikasi atas kewajiban Notaris untuk menjaga akta minuta, maka apabila minuta akta tersebut hilang karena kecerobohannya ataupun karyawannya, untuk itu dapat dikatakan bahwa Notaris tidak menjalankan kewajibannya, dikenakan sanksi dari berupa peringatan tertulis hingga pemberhentian dengan tidak hormat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa:1). Peran dan tanggungjawab Notaris dalam menyelesaikan masalah hilangnya minuta akta akibat kelalaianya. 2) Implikasi hukum bagi Notaris yang karena kelalaiannya mengakibatkan hilangnya minuta akta. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah dengan teknik Observasi, wawancara dan teknik telaah kepustakaan (study document) sedangkan metode analisis data dilakukan dengan cara deskriptif analitik. Hasil hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Peran dan tanggungjawab Notaris dalam menyelesaikan masalah hilangnya minuta akta akibat kelalaianya adalah sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) huruf b Undang-undang Jabatan Notaris yaitu membuat akta dalam bentuk minuta akta dan menyimpannya sebagai bagian dari Protokol Notaris. Dalam menyelesaikan hilangnya minuta akta salah satunya adalah dengan mengganti kerugian kepada para pihak, apabila para pihak dirugikan oleh pihak Notaris yang bersangkutan, sedangkan sanksi bagi Notaris yang lalai dalam menyimpan minuta akta yang dibuatnya dapat dikenakan sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak hormat. 2) Implikasi hukum bagi Notaris yang karena kelalaiannya mengakibatkan hilangnya minuta akta yaitu dapat dijatuhi sanksi, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf d UUJN yakni pemberhentian sementara dari jabatannya sebagai Notaris karena telah melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan jabatan. Notaris dalam menjalankan jabatannya harus mengingat, bahwa akta yang dibuat oleh atau dihadapannya adalah Akta Otentik. Akta Otentik itu berupa minuta akta yang menjadi Dokumen/Arsip Negara dan perjanjian yang dinyatakan didalamnya menjadi undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Jika Notaris dalam membuat akta tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini adalah tidak sesuai dengan UUJN, maka perbuatan Notaris tersebut dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melanggar hukum. Perbuatan Melawan Hukum diatur dalam Pasal 1365 sampai dengan Pasal 1380 KUH Perdata. Pasal 1365 menyatakan, bahwa setiap perbuatan yang melawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain menyebabkan orang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut. Kata Kunci: minuta akta, kelalaian notaris, tanggungjawab notaris
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 03:41 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 03:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22616 |
Actions (login required)
View Item |