MUFASIRIN, AKHMAD (2021) IMPLIKASI HUKUM TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS YANG DAPAT DIBATALKAN MENURUT HUKUM (Studi Kasus Di Kota Surabaya). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (525kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (306kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (317kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (490kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (529kB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21301900082_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Keberadaan Notaris di Indonesia tidak terlepas dari Lembaga Hukum Notaris yang mengaturnya. Peran utama Notaris di Indonesia adalah mengatur secara hukum tertulis dengan menuangkan kehendak para kliennya ke dalam akta otentik, terhadap hubungan-hubungan hukum para pihak yang meminta jasanya, maka dapat dikatakan bahwa fungsinya memberikan pelayanan jasa hukum kepada masyarakat umum dalam bidang hukum perdata, yang termasuk dalam bidang hukum publik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis dan menjelaskan pelaksanaan pembatalan akta notaris yang dapat dibatalkan menurut hukum di Kota Surabaya. Untuk menganalisis dan menjelaskan implikasi hukum terhadap pembatalan akta notaris di Kota Surabaya. . Metode yang digunakan peneliti adalah Yuridis Sosiologis dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Notaris di Kabupaten Indramayu dan Kota Surabaya. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori tanggung jawab hukum dan teori kepastian hukum. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Pelaksanaan Pembatalan Akta Notaris Yang Dapat Dibatalkan Menurut Hukum di Kota Surabaya adalah pembatalan akta notaris dapat terjadi karena beberapa hal tidak terpenuhinya syarat objektif; ketidakcakapan absolut; ketidakcakapan bertindak; ketidakcakapan relatif; bertentangan dengan undang-undang; ketertiban umum atau kesusilaan; terpenuhinya peristiwa hukum dalam perjanjian dengan syarat batal; adanya cacat kehendak; penyalahgunaan keadaan; wanprestasi sebagai syarat batal; tidak terpenuhinya perjanjian formil. Implikasi Hukum Terhadap Pembatalan Akta Notaris di Kota Surabaya yaitu akta notaris yang dibatalkan, akta notaris yang dapat dibatalkan, dan akta notaris batal demi hukum. 1) akta notaris yang dapat dibatalkan merupakan akta yang dibatalkan oleh para penghadap sendiri dengan akta notaris berdasarkan alasan yang diketahui oleh para penghadap sendiri atau berdasarkan putusan pengadilan dengan alasan yang tersebut dalam pertimbangan hukum putusan yang bersangkutan. Notaris hanya dapat membuat akta pembatalan atas kehendak para penghadap sendiri, 2) akta notaris yang dapat dibatalkan karena penghadap tidak memenuhi syarat subyektif sahnya perjanjian yaitu sepakat dan cakap, akta notaris dalam kualifikasi dapat dibatalkan akan tetap mengikat para peghadap yang bersangkutan selama tidak ada yang mengajukan pembatalan ke Pengadilan, 3) akta notaris yang batal demi hukum karena syarat materiil tidak dipenuhi atau tidak memenuhi syarat objektif sahnya perjanjian yaitu suatu pokok persoalan tertentu dan suatu sebab yang halal. Implikasi hukumnya yaitu batal demi hukum, karena obyeknya tidak jelas atau tidak ada dan dapat dibatalkan karena tidak sepakat dan cakap yang tercantum dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Kata Kunci : Implikasi Hukum, Pembatalan, Akta Notaris
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 04:48 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 04:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22597 |
Actions (login required)
View Item |