PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBAGIAN HARTA WARIS YANG BERKEKUATAN HUKUM DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

HAURO, HAWWA (2021) PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBAGIAN HARTA WARIS YANG BERKEKUATAN HUKUM DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (691kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (224kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (311kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (701kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (427kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (344kB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21301900029_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pembagian waris dengan menggunakan akta notaris adalah sebagai suatu alternatif cara pembagian warisan selain menggunakan institusi pengadilan yang mana biasa dipergunakan oleh masyarakat Indonesia di dalam pembagian warisan. Penulisan ini bertujuan mengetahui kasus posisi pelaksanaan dan kendala pembagian harta waris dan proses pembuktikan di Pengadilan Negeri Pekalongan. Mengalisis teori pelaksanaan pembagian harta waris dan proses pembuktian agar mendapat pembuktian penuh di Pengadilan Negeri Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi karena seringkali ekspektasi hukum berbeda dengan realita yang terjadi di masyarakat, atau dapat disebut adanya kesenjangan antara Das Sein (fakta/kenyataan) dan Das Sollen (norma/harapan). Penelitian ini dianalisis menggunakan teori keadilan dalam Islam, teori kepastian hukum, dan teori pembuktian. Hasil penelitian ditemukan bahwa kasus posisi pelaksanaan pembagian harta waris dan proses pembuktikan di Pengadilan Negeri Pekalongan menerangkan adanya sengketa yang terjadi karena adanya jual beli atau pelepasan hak yang berasal dari pembagian waris. Kendala yang dialami, Notaris tersebut tidak menguasai dan tidak memahami dengan segala ketentuan hibah wasiat di Indonesia, kurang telitinya Notaris memeriksa serta memastikan kelengkapan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pembuatan hibah wasiat, kesulitan bagi Notaris untuk memastikan saksi yang dihadirkan harus benar-benar mengetahui tentang keluarga pewaris yang telah meninggal dunia, analisis teori pelaksanaan pembagian harta waris baik menurut pembagian waris Islam maupun KUHPerdata sudah memiliki kepastian hukum. Kata Kunci: Notaris, Akta, Pembagian Waris

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Jun 2022 03:45
Last Modified: 03 Jun 2022 03:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22561

Actions (login required)

View Item View Item