PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK OLEH NOTARIS (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1270K/PID/2014)

Fatkurohman, Afan (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK OLEH NOTARIS (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1270K/PID/2014). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (460kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (394kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (547kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (525kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (450kB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21301900005_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Notaris merupakan salah satu pejabat umum (openbaar ambtenar) yang berwenang membuat segala jenis perjanjian yang berbentuk akta autentik, menetapkan tanggalnya, menyimpan akta-aktanya dan mengeluarkan grosse, salinan dan kutipannya, semuanya itu sepanjang perbuatan akta itu tidak juga diwajibkan kepada pejabat-pejabat lain atau khusus menjadi kewajibannya. Namun sering kali terjadi notaris melakukan hal diluar kewenangannya, salah satunya adalah melakukan tindak pidana pemalsuan akta otentik yang berkibat merugikan pihak lain sehingga hal ini sangat meresahkan dan harus ditanggulani baik secara prefentif ataupun pemberian sanksi pidana. Tujuan dari penelitian yang penulis laksanakan adalah untuk mengetahui bagaimana tentang pertangungjawaban pidana notaris yang melakukan tindak pidana pemalsua akta otentik sehingaa diharapkan bisa dijadikan referensi untuk perkembangan ilmu pengetahuan dibidang hukum dan di bidang notariat khususnya,yang kedua adalah untuk mengetahui statsu hukum akta otentik yang dipalsukan oleh notaris, yang ketiga adalah untuk mengetahui peran pihak yang memiliki kewenangan terkait pengawasan dan pembimbingan terhadap notaris, yang keempat adalah untuk mengetaui cara atau contoh pembuatan akta yang baik dan benar. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode pendekatan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif, spesifikasi penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Sumber data menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada kesimpulan pertama dan kedua. Dalam hal pemalsuan akta otentik yang sangat dimungkinkan dilakukan oleh oknum notaris karena akta otentik yang merukan produknya adalah sebuah akta yang memiliki pembuktian yang sempurna dihadapan pengadilan dan tidak dapat disangkal tetapi jika produk dari notari berupa akta otentik tersebut menganduh hal-hal yang tidak benar maka akta tersebut terdegradasi menjadi akta dibawah tangan dan bisa dinyatakan batal demi hukum. Kata kunci : notaris, pemalsuan akta otentik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Jun 2022 06:42
Last Modified: 03 Jun 2022 06:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22539

Actions (login required)

View Item View Item