ANALISA HUKUM KEDUDUKAN WARGA NEGARA ASING YANG DIDEPORTASI AKIBAT TERLIBAT TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI INDONESIA

LOESIONO, SLAMET (2021) ANALISA HUKUM KEDUDUKAN WARGA NEGARA ASING YANG DIDEPORTASI AKIBAT TERLIBAT TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (296kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (225kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (674kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (862kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (344kB)
[img] Text
Magister Hukum_20301900187_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Era globalisasi dan perkembangan transportasi tentu turut mempengaruhi perpindahan penduduk antar negara dengan mudah dan cepat. Warga Negara Asing yang memasuki suatu wilayah dí luar negaranya harus turut mengikuti peraturan perundang -undangan dari suatu negara yang dimasukinya sebagai bentuk penghormatan kedaulatan negara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perlindungan hukum terhadap Warga Negara Asing yang dideportasi akibat terlibat Tindak Pidana penyalahgunaan Narkotika di Indonesia dan untuk mengetahui dan menganalisa kedudukan warga negara asing yang harus dideportasi akibat terlibat tindak pidana Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Indonesia dalam konstruksi hukum dan menurut perspektif hukam Islam. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terbagi menjadi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga negara asing yang telah diusir atau dideportasi karena melakukan tindak pidana narkotika juga dilarang masuk kembali ke wilayah negara Republik Indonesia, terdapat kelemahan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian dan Undang-undang nomor 35 Tahun tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu Deportasi dilakukan berlaku untuk semua warga Negara Asing tanpa memandang sebagai pengedar ataupun pengguna. Penulis menilai terdapat ketidakadilan dan menyianyiakan kesempatan terhadap warga Negara asing yang dilakukan Deportasi, seharusnya dengan melihat keuntungan atas keberadaan warga Negara asing tersebut untuk Bangsa dan Negara. Warga Negara asing yang memiliki kontribusi kepada Negara tidak perlu dengan hukuman tambahan berupa Deportasi. Sedangkan didalam perspektif hukam Islam tidak ada/tidak diketemukan terminologi narkoba. Hanya Narkotika disamakan dengan perbuatan Khamr saja. Sehingga disimpulan bahwa status hukum narkotika disamakan dengan status hukum khamr. Kata kunci : orang asing, tindak pidana, narkotika, deportasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Jun 2022 07:37
Last Modified: 03 Jun 2022 07:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22508

Actions (login required)

View Item View Item